"Penyebab pasti kecelakaan sedang kami lakukan penyelidikan," ucap Kombes Latif, dikutip dari Antara.
Kecelakaan truk trailer itu terjadi tepat di depan SDN Kota Baru II dan III Bekasi Barat.
Mayoritas korban adalah anak-anak pelajar yang baru saja keluar dari sekolah dan orang tua yang sedang menjemput anaknya pulang sekolah.
Selain itu, terdapat korban yang merupakan pengendara lain serta pedagang makanan yang mangkal di depan sekolah itu.
BACA JUGA:Rebutan Lahan Pameran di Kuningan Sudah Klir, Izin dari Kepolisian Sudah Dikantongi
"Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah truk trailer bermuatan besi, lalu ada dua sepeda motor dan satu mobil pikap yang tertimpa tiang provider (telekomunikasi)," jelas Latif Usman.
Kronologis kecelakaan berawal saat truk trailer bermuatan besi melintas dari arah Kranji ke Cakung, Jakarta Timur.
Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), truk trailer itu berjalan oleng ke arah kiri hingga menghantam kendaraan roda dua, gerobak pedagang, dan halte bus di depan sekolah.
Selain itu, truk trailer juga menabrak tiang menara telekomunikasi hingga roboh dan menimpa kendaraan pikap yang sedang melintas sampai ringsek.
BACA JUGA:Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, HMI dan Aparat Sempat Terlibat Kericuhan di Gedung DPRD Kuningan
Dalam peristiwa kecelakaan maut ini tercatat sedikitnya ada 30 orang menjadi korban, sebanyak 10 orang korban di antaranya meninggal dunia.*