"Juga melakukan penataan lingkungan, seperti merapikan pohon yang tinggi dan terlalu rimbun agar dipangkas supaya tidak membahayakan apabila terjadi hujan lebat disertai angin kencang," papar Indra.
Pihaknya juga telah menyebarkan informasi prakiraan cuaca dari BMKG tersebut kepada seluruh instansi untuk menjadi perhatian dan melakukan mitigasi dan antisipasi.
Sekaligus mengintensifkan koordinasi, sinergi dan komunikasi dengan pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang dan lainnya.
"Sosialisasi tentang potensi cuaca ekstrem ini sudah kami sebarluas ke seluruh instansi termasuk pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa," jelas Indra.
BACA JUGA:Bersaing dengan Toko Modern, APPU Bangun Gerakan Rangkul Warung Tetangga
Diharapkan Indra, hal tersebut bisa menjadi bahan perhatian untuk melakukan antisipasi dan mitigasi, terutama untuk daerah yang masuk dalam daerah rentan bencana hidrometeorologi.
"Tapi, kita semua berharap semoga prediksi cuaca ektrem tersebut tidak sampai menimbulkan bencana," harap Indra. *