Asap Polemik Kadinkes-Direktur RSUD Linggarjati Masih Mengepul

Jumat 14-10-2022,10:55 WIB

Reporter : Agus Sugiarto

Editor : Agus Sugiarto

Radarkuningan.com, KUNINGAN- Asap polemik antara Kepala Dinkes, Susi Lusianti dan Direktur RSUD Linggarjati, Edi Martono beberapa waktu lalu, rupanya masih mengepul. Kedua petinggi SKPD itu saling ngotot dan adu omong ketika rapat koordinasi terbatas (rakortas) berkaitan dengan target PAD yang dipimpin Bupati Acep Purnama.

Tak pelak, polemik itu memicu perhatian para pemerhati kebijakan daerah. Seperti Boy Sandi. Boy menegaskan, baik Kadinkes maupun Direktur RSUD Linggarjati adalah orang berpendidikan. Mereka juga memiliki kemampuan dalam kinerjanya. Terutama cara meningkatkan PAD.

BACA JUGA:Mutasi Bulan November? Sekretaris BKPSDM: Ah Kata Siapa "Baik Bu Susi maupun Pak Edi, sama sama hebat, dan juga pejabat pilihan bupati. Keduanya dari awal dilantik diproyeksikan membantu bupati mencapai visi isi daerah. Tapi kok bisa keduanya berpolemik soal PAD. Ini yang membuat saya tak habis pikir," ujar Boy, Jumat 14 Oktober 2022. Menurut Boy, kalau memang target PAD RS tak tercapai dan itu betul karena banyaknya pasien yang dirujuk ke swasta oleh Puskes, ini perlu didalami secara serius. Jangan mengendap begitu saja karena akan berdampak ke depannya. Hubungan keduanya juga bisa jadi tidak harmonis. BACA JUGA:Soal Besaran Pokir, Tergantung Kemampuan Keuangan Daerah "Apakah Puskes melakukan itu atas arahan, perintah atau persetujuan Kadinkes? Kalau iya, maka dalam pandangan saya Kadinkes menyabot agenda pembangunan daerah. Ini bukan main main," sebut Boy. Namun Boy juga mengatakan, apa yang dilakukan oleh Bupati Acep dengan melakukan inventarisasi capaian pendapatan daerah harus apresiasi. Ini menunjukkan keseriusan bupati dalam memaksimalkan capaian capaian pembangunan. "Hanya sayangya, semangat bupati belum diikuti oleh kemampuan sebagian stafnya mencerna Visi Misi daerah secara baik," ujar dia. BACA JUGA:Khasiat Daun Kelor, Bisa Sembuhkan Penyakit Jantung Jika kondisinya begini terus, rasa rasanya masyarakat tidak bisa berharap banyak. Sekarang tinggal bupati sekali lagi harus menunjukkan keberaniannya dengan menertibkan aparaturnya. "Kalau perlu reward and punishment diberlakukan secara tegas saja. Yang semangat gabung, dan yang tak sanggup monggo silakan turun saja," saran Boy. (*)

Tags : #target pad #rsud linggarjati #polemik #dinkes kuningan

Kategori :

Asap Polemik Kadinkes-Direktur RSUD Linggarjati Masih Mengepul

Terkait

Polemik Naturalisasi Timnas Indonesia, Dipantau Pemain Keturunan

Penawaran KSO Parkir Puspa Siliwangi Sudah Ditutup, Sudah Ada 3 Penawaran yang Masuk

Pernyataan Terbaru Pj Bupati Kuningan soal Polemik Puspa Siliwangi: Ibarat Puzzle...

Warga Nanggerang Terjatuh ke Sumur, Dievakuasi Petugas UPT Damkar Kuningan, Alhamdulillah Selamat

Bahayakan Kesehatan, Bupati Kuningan Larang Penjualan Jajanan Chikibul

Terpopuler

Penembak Jitu Perbakin Kuningan Beraksi, Satu Malam Lumpuhkan Lima Ekor Anjing Liar di Hutan Cengal

Ada Fenomena Apa? Serangan Anjing Liar di Desa Cengal Setiap 5 Tahun

H Udin Akhirnya Terpilih Jadi Ketua HKTI Kuningan

Masa Tugas Berakhir, Pj Bupati Kuningan Serahkan SK Pensiun untuk 171 ASN

Tampil Kurang Maksimal di Laga Persija vs Persib, Rizky Ridho Pasrah Tidak Dipanggil Patrick Kluivert

Terkini

Masa Tugas Berakhir, Pj Bupati Kuningan Serahkan SK Pensiun untuk 171 ASN

Tampil Kurang Maksimal di Laga Persija vs Persib, Rizky Ridho Pasrah Tidak Dipanggil Patrick Kluivert

Pria yang Diduga Melakukan Pemerasan Terhadap Penonton saat Persija vs Persib, Berikan Klarifikasi

Ada Fenomena Apa? Serangan Anjing Liar di Desa Cengal Setiap 5 Tahun

H Udin Akhirnya Terpilih Jadi Ketua HKTI Kuningan