KUNINGAN, RADAR KUNINGAN.COM - Pembangunan proyek Jalan Lingkar Timur-Selatan yang tidak masuk dalam RAPBD tahun 2023, menjadi polemik.
Disebutkan, dalam RAPBD tahun 2023, anggaran untuk proyek Jalan Lingkar Timur-Selatan tidak tercantum.
Bupati Kuningan H Acep Purnama mengatakan, proyek pembangunan Jalan Lingkar Timur-Selatan (JLTS) dirintis bersama-sama dengan kementerian.
Persiapan soal pembangunan Jalan Lingkar Timur-Selatan sedang dilaksanakan, tahapan sudah berjalan dan hanya ada tahapan yang belum kesampaian.
BACA JUGA:Lokasi Jalan Lingkar Timur-Selatan, Penghubung Ancaran ke Kadugede
BACA JUGA:Penyebab Proyek Jalan Lingkar Timur-Selatan Gagal Dibangun, Ketua Komisi III Angkat Bicara
“Soal tercatat tidak tercatat yang saya tahu dan alami, dulu kita merintis bersama-sama dengan kementerian,” kata bupati.
Menurut bupati, saat penetapan lokasi dari kanwil dan gubernur, waktu itu gubernur ada musibah dan umrah.
“Alhamdulillah dengan penguasaan ke saya, sudah ditetapkan. Artinya provinsi dan daerah sudah sepakat penunjukan lokasi, kalaupun terjadi pergeseran-pergeseran kita mencari lebih simple dan memperpendek jarak,” ujarnya.
Diungkapkan bupati, proyek pembangunan JLTS ini tidak tergesa-gesa, oleh karena itu dirinya meminta untuk tidak berpolemik serta berikan waktu dan kesempatan.
BACA JUGA:Proyek Jalan Lingkar Timur-Selatan di Kuningan Terancam Gagal
BACA JUGA:Lama Terisolir, Akses Jalan Dusun Cisandag Bakal Dibangun Pemkab Kuningan
Persoalan anggaran yang sudah disediakan ini sudah sangat luar biasa efektif efesien.
“Kami baru menyediakan 30 milliar, namun berani merencanakan sesuatu yang lebih besar,” ungkapnya.
Dijelaskan bupati, pihaknya sudah memberikan harapan pembangunan untuk kemajuan daerah, pahami itu dulu dan kalau tidak paham jangan berkomentar.