Soejarwo: Dewan- Pemerintah Dur Der Bahas RAPBD 2023, Bikin Rakyat Keder

Kamis 01-12-2022,07:37 WIB

Reporter : Agus Sugiarto

Editor : Agus Sugiarto

Soejarwo: Dewan- Pemerintah Dur Der Bahas RAPBD 2023, Bikin Rakyat Keder

Radarkuningan.com, KUNINGAN- Setelah tarik ulur yang cukup alot antara legislatif dan eksekutif, akhirnya RAPBD 2023 resmi disahkan oleh DPRD Kuningan, Rabu malam 30 November 2022, sekitar pukul 22.00. Dengan pengesahan melalui rapat paripurna ini maka secara resmi Raperda RAPBD Kuningan tahun anggaran 2023 berubah menjadi Perda APBD tahun 2023.

Pemerhati politik dan kebijakan daerah, Soejarwo menyesalkan terjadinya penundaan agenda rapat paripurna untuk pengesahan RAPBD 2023 hingga dua kali. Dimana salah satu agendanya yakni pengesahan Raperda APBD menjadi Perda APBD tahun anggaran 2023.

BACA JUGA:Hiiih Sereeem.... Ini Penampakan Eks Objek Wisata Linggarjati Indah "Dur der nya dewan dan pemerintah terkait RAPBD 2023 membuat rakyat keder. Tapi mungkin juga ada penyebab lain sehingga pembahasan pengesahan RAPBD menjadi alot. Syukurlah sekarang sudah disahkan," sebut Soejarwo, Kamis 31 November 2022. Menurut dia, pengesahan Raperda APBD menjadi Perda APBD tahun anggaran 2023, diharapkan karena adanya kepentingan masyarakat (rakyat) yang masih memerlukan "pembahasan" lebih detail. Bukan karena didasarkan kepada kepentingan sekeompok elit politik yang duduk sebagai anggota legislatif. BACA JUGA:Ribuan Batang Rokok Ilegal Disita Tim Gabungan Tragedi penundaan pengambilan keputusan tersebut, dipastikan akan mendapat respons positif dari masyarakat. Jika apa yang dilakukan DPRD Kuningan bukan sebuah dagelan yang bertujuan sekadar untuk mencari popularitas dan berharap simpati dari masyarakat. "Namun tidak juga berlebihan dan tidak bisa d8salahkan jika apa yang dipertunjukan para rakil rakyat itu malah menuai cibiran dari masyarakat," katanya Soal isu terkait anggaran pembelian lahan untuk pembangunan Jalan Lingkar Timur Selatan (JLTS) mandapat sorotan dan kritik keras dari anggita legislatif, Soejarwo menganggapnya hal yang wajar. Itu tidak terlepas dari anggaran yang sudah tertera dalam APBD-P 2022 dengan nominal puluhan miliar rupiah. BACA JUGA:Dewan-Eksekutif Belum Sepakat, Pengesahan RAPBD 2023 Diundur "Kemudian berhembus kabar bawa uang tersebut belum dialokasikan. Idealnya, dana yang sudah teranggarkan segera dialokasikan. Sehingga jika terdapat kekurangan bisa kembali dimunculkan pada RAPBD murni tahun berikutnya," ujar Soejarwo. Setiap aksi yang dilakukan politisi tidak bisa dipungkiri tentunya mengandung nilai dan tujuan politik. Apa yang dilakukan para wakil rakyat tersebut jika benar untuk kepentinga rakyat, diyakini akan mendapat reward berupa sikap simpati dari masyarakat. "Dan tentunya sikap masyarakat bisa menjadi nilai tambah untuk menghadapi gelaran politik lima tahunan yang akan berlangsung pada 2024 nanti. Ini menjadi modal berharga bagi para incumbent saat maju lagi di Pileg mendatang," pungkas Soejarwo. (*)

Tags : #rapbd #pemkab kuningan #pembahasan rapbd 2023 #dprd kuningan #berita terkirini

Kategori :

Soejarwo: Dewan- Pemerintah Dur Der Bahas RAPBD 2023, Bikin Rakyat Keder

Terkait

Soal Mobil Dinas, Pimpinan DPRD Kuningan Ngaku Tersandera Aturan, Nuzul Rachdy : Ibarat Buah Simalakama

Jaga Eksistensi, 367 PKL Disuntik Stimulan Rp100 Ribu per Bulan

Protes Pemilik Tanah di Palutungan, Cigugur, Begini Tanggapan Bupati Kuningan

Soedjarwo : Wacana Mutasi ASN Kewenangan Penuh Bupati, Interpelasi Hanya Buang Energi

PKB Kuningan Fokus Restrukturisasi Struktur Kepengurusan

Terpopuler

Musim Hujan Masih Rawan, BPBD Kuningan Catat dari Januari-April Ada 116 Bencana Alam

Jembatan Gantung Cipakem-Cipedes Selesai Sebelum Idul Adha

Apresiasi Kinerja Bappenda, Bupati Kuningan Bagikan 25 Motor Buat Desa Berprestasi PBB

Reses, H Rokhmat Ardiyan: Pangandaran Harus Banyak Miliki Desa Wisata untuk Dulang PAD

PAN Gelar Halal Bihalal Secara Daring, Diikuti Kader Se-Indonesia

Terkini

MUI Kuningan Miliki Gedung Baru, Diresmikan Wabup Tuti Bersamaan Musda

Reses, H Rokhmat Ardiyan: Pangandaran Harus Banyak Miliki Desa Wisata untuk Dulang PAD

Musim Hujan Masih Rawan, BPBD Kuningan Catat dari Januari-April Ada 116 Bencana Alam

Apresiasi Kinerja Bappenda, Bupati Kuningan Bagikan 25 Motor Buat Desa Berprestasi PBB

Dua Pemilik Rumah Terpaksa Mengungsi, Tanah Longsor Landa Desa Manggari