Ada Sesar Aktif, Warga Kuningan Diminta Waspadai Gempa Bumi

Selasa 20-12-2022,12:03 WIB

Reporter : Agus Sugiarto

Editor : Agus Sugiarto

Radarkuningan.com, KUNINGAN– Berdasarkan penelitian di lapangan, ada titik lempengan bumi yang terdapat di wilayah Kuningan. Karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, meminta masyarakat lebih waspada terhadap potensi bencana alam khususnya gempa bumi.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana mengatakan, informasi terkait potensi bencana gempa bumi di mana Kuningan yang terletak di Jawa Barat memang dilintasi oleh beberapa sesar atau lempeng bumi. Yakni sesar aktif seperti sesar cimandiri, sesar lembang, dan sesar baribis. BACA JUGA:Aneh... Air Kolam di Kuningan Ini Rasanya Asin Khusus wilayah Kuningan sendiri dilalui oleh sesar Ciremai dan sesar Cirebon serta berdekatan dengan beberapa segmen sesar baribis kendeng. Tapi juga beberapa sesar aktif lain yang belum diteliti lebih detail, sehingga belum dapat didefinisikan secara baik. Namun tetap dapat memicu pontensi gempa bumi. Kemudian pasca kejadian gempa bumi pada Desember 2020, di mana koordinasi dengan pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi wilayah Bandung. "Bahkan sampai ada 3 kali penelitian, ada beberapa indikasi dan hasil penelitian yang disampaikan kepada kami,” papar Indra Bayu, Selasa 20 Desember 2022. BACA JUGA:Bupati Acep Raih Penghargaan Top Goverment dari Radar Cirebon Group Dari hasil penelitian itu, gempa yang terjadi pada 2020 awalnya diduga berpusat di wilayah Brebes. Namun ternyata, pusat gempa sendiri sebetulnya berada di wilayah Kuningan. Jadi pada saat itu lokasi pusat gempa ada di Desa Cipondok, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan. "Memang ketika itu, gempa menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan rumah maupun fasilitas umum. Hasil analisa tersebut diperkirakan adanya aktivitas sesar Cibingbin yang berarah relatif ke barat laut sepanjang sekitar 4,52 kilometer. Sehingga nilai magnitudo maksimum yang bisa diakibatkan dari gempa itu sendiri di angka 5,8 Magnitudo," paparnya. BACA JUGA:Miliki Inovasi Desain dan Teknologi Yamaha Fazzio Hybrid – Connected Jadi Pilihan Anak Muda Gempa tersebut bersifat dangkal karena Cibingbin lokasinya merupakan wilayah daratan. Namun penelitian dan kajian akan terus dilakukan, demi mendapatkan data informasi secara akurat dan komprehensif. "Kami tetap melakukan upaya-upaya mitigasi bencana khususnya di wilayah rawan kebencanaan. Sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam di lapisan masyarakat," pungkasnya.(*)

Tags : #sesar cimandiri #sesar baribis #gempa bumi #bpbd kuningan #berita terkini

Kategori :

Ada Sesar Aktif, Warga Kuningan Diminta Waspadai Gempa Bumi

Terkait

Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Cipasung-Subang, Pemudik Sempat Terjebak

Kembali, Pohon Tumbang Menimpa Rumah Akibat Angin Kencang

Korban Tenggelam di Desa Sadamantra Belum Ditemukan, Pencarian hingga Wilayah Cirebon

Firasat Ibu Korban: Sepekan Terakhir Ingin Memeluk Anak Saya

Korban Hanyut Sungai Cikadongdong Belum Ditemukan, Pencarian Hari Ketiga

Terpopuler

Hujan Disertai Angin, Pohon Tumbang Tutup Jalan Raya Kadurama-Ciawigebang

Kelas Flagship Mana yang Lebih Unggul, Vivo X200 vs Samsung Galaxy S24?

Warga Taraju Tusuk Paman, Ditangkap Polisi di Warung Kopi

Diduga Akibat Putus Cinta, Warga Cibingbin Terpaksa Dipasung

Terkini

Warga Taraju Tusuk Paman, Ditangkap Polisi di Warung Kopi

Diduga Akibat Putus Cinta, Warga Cibingbin Terpaksa Dipasung

Hujan Disertai Angin, Pohon Tumbang Tutup Jalan Raya Kadurama-Ciawigebang

Kelas Flagship Mana yang Lebih Unggul, Vivo X200 vs Samsung Galaxy S24?

Pertanian Kuningan Terapkan Teknologi Semai Culik, Apa Itu?