Pesantren Kilat di Masjid Al-Muawwanah Winduhaji, Berbagi Ilmu Komunikasi

Jumat 07-04-2023,14:13 WIB

Reporter : Agus Sugiarto

Editor : Agus Sugiarto

Pesantren Kilat di Masjid Al-Muawwanah Winduhaji, Berbagi Ilmu Komunikasi

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Menyemarakan Bulan Suci Ramadhan, Generasi Muda Kelurahan Winduhaji, Kecamatan Kuningan menggelar pesantren kilat (Sanlat) di Masjid Al-Muawwanah. Pemateri dalam acara ini yakni Nana Suhendra, dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan. Nana fokus dalam bahasan belajar ilmu komunikasi "Pandai Bicara, Lincah Menulis", Kamis 7 April 2023.

"Siapapun kita, dan kelak apa profesi kita, membujuk, merayu, mempengaruhi, mengajak, menasehati, mengajar, bahkan menguasai orang lain dalam jumlah banyak membutuhkan ilmu dan keahlian tersendiri. Inilah pentingnya belajar ilmu komunikasi untuk bicara di depan publik (Public Speaking)," papar Nana, Jumat 7 April 2023. BACA JUGA:Demi Kepentingan Rakyat, Sekda Kuningan Ajak Dialog Kepala BTNGC Menurut pria bertubuh subur itu, secara tehnik hal yang perlu diperhatikan untuk Public Speaking adalah menguasai materi. Kemudian juga percaya diri di hadapan audiensi, konsentrasi, kejelasan dan ketepatan penyampaian. "Memperhatikan bahasa tubuh, perhatikan jeda, intonasi, pesona suara, melibatkan perasaan, dan memilih metode penyampaian. Ilmu yang paling penting terkait bicara di depan publik adalah betapa perlu adanya kebenaran, keteladanan, kekuatan, melibatkan perasaan, dan semangat," ungkapnya. BACA JUGA:Jumlah Pemilih Sementara Capai 898.759 Orang, Ini Penjelasan Ketua KPU Kuningan Untuk menjadi penulis, Nana mengatakan, pertama yang harus dilakukan adalah rajin membaca. Karena akan menambah pembendaharaan kata. Seterusnya pahami struktur, unsur dan aturan apa yang harus dipenuhi dalam tulisan tersebut. "Apapun itu jenis tulisannya, baik menulis artikel, cerpen, buku, laporan, surat, proposal, sambutan, karya ilmiah, berita, membuat narasi, caption dan lainnya. Apalagi sekarang adanya perkembangan transformasi digital," ujarnya. BACA JUGA:Jasa Raharja Serahkan Santunan ke Ahli Waris, Bupati Acep Gendong Anak Pasutri Korban Lakalantas Dalam kesempatan tersebut, Nana juga melatih langsung bagaimana cara bicara dimuka umum dengan mengajak maju kedepan. Ditambah lagi setiap peserta untuk mencurahkan sebuah tulisan rasa cita dan terima kasih pada kedua orang tua atas kebaikannya yang tak terhingga, kemudian membacanya. Nana menitipkan sehebat apapun seseorang memiliki kemampuan pandai bicara. Jangan sekali-kali berdebat dengan kedua orang tua, melainkan harus mengalah. Ini sebagai bentuk memuliakan orang tua. BACA JUGA:Hadapi Mudik Lebaran, BSI Siapkan Uang Tunai Rp 37,6 Triliun "Begitu juga disaat menjadi penulis handal, jangan menulis sesuatu hal yang tidak berkenan atas apa dari kedua orang tua, para guru, saudara, sahabat. Tapi tulislah kebaikannya karena ini akan menumbuhkan kecintaan yang berdampak pada ketenangan dan kedamaian hati," pesan Nana yang yang diiringi Salawat Nabi. Nana meminta agar menjadikan lisan dan jari sebagai media untuk menebar kebaikan, memberikan kabar gembira di ruang nyata maupun di ruang digital. "Kendati hal kecil yang disampaikan, semoga akan membuka ruang pikiran dan hati setiap yang mendengarkan atau membaca untuk belomba-lomba dalam kebaikan 'Fastabiqul Khairat'," harapnya. BACA JUGA:BIKIN Sedih, Pasutri Korban Lakalantas Berniat Beli Baju Lebaran untuk Anak-anak Sementara itu Ketua Panitia Pesantren Kilat Ramadhan, Vega Maulana didampingi Faturrachman, Koordinator Divisi Kurikulum menyampaikan, Sanlat diadakan dengan tujuan menyemarakan bulan Ramadan. Tujuannya supaya anak muda bisa menjalankan ibadah puasa dengan suasana yang tenang, menyenangkan, bermanfaat dengan belajar ilmu agama, pengetahuan dan kegiatan memakmurkan masjid lainnya. (Agus)

Tags : #pesantren kilat #kelurahan winduhaji #generasi muda #diskominfo #bulan ramadan #berita terkini #belajar menulis

Kategori :

Pesantren Kilat di Masjid Al-Muawwanah Winduhaji, Berbagi Ilmu Komunikasi

Terkait

Ramadan, Food Bank PKB Berbagi Makan Sahur, Sasar Warga dan Penunggu Pasien di RSUD Linggarjati

Cakep, Wujud Nyata Program 100 Hari Kerja Bupat Kuningan, Diskatan Gelar Gerakan Pangan Murah di Karangkancana

Ini Penyesuaian Jam Kerja ASN di Pemkab Kuningan Selama Bulan Ramadan, Masuk Jam 06.30 Pulang Pukul 14.00

Pesan Ahmad Syaikhu untuk Generasi Muda soal Proses Meraih Kesuksesan

Momen Sumpah Pemuda, Dandim Kuningan Ajak Generasi Muda Maksimalkan Potensi

Terpopuler

Kematian Janggal, Kuburan Pelajar SMPN Cigugur Dibongkar

Berbagi Menu Buka Puasa Sudah Biasa, PKB Kuningan Pilih Bagikan Menu Sahur

Mempunyai Udara yang Sejuk, Inilah 3 Tempat Glamping di Cikole Bandung

PSI Kuningan: Pemkab Kuningan Jangan Hanya Mengandalkan PAD

Puji Kiprah H Rokhmat Ardiyan, Bupati Kuningan: Beliau Figur yang Tulus dan Penuh Kepedulian

Terkini

Sumur Tujuh Cikajayaan Berhasil 'Hipnotis' Bupati Kuningan

Jalan Lingkar Utara Jabar Subang-Kuningan Akan Dibangun Pemprov, Panjangnya 165 Kilometer

PSI Kuningan: Pemkab Kuningan Jangan Hanya Mengandalkan PAD

Berbagi Menu Buka Puasa Sudah Biasa, PKB Kuningan Pilih Bagikan Menu Sahur

Puji Kiprah H Rokhmat Ardiyan, Bupati Kuningan: Beliau Figur yang Tulus dan Penuh Kepedulian