Sebanyak 21 perusahaan bersaing pada ajang kali ini. Sejumlah perusahaan peserta berasal dari lintas sektor industri, mulai dari pertambangan, perkebunan, retail, hingga perbankan dari berbagai skala industri.
BACA JUGA:Maju Jadi Bacaleg DPR RI? H Rokhmat Ardiyan: Saya Masih Istikharah dan Komunikasi dengan Partai
Melalui komitmen berupa rencana keberlanjutan yang disebut “This is Forward”, CCEP Indonesia dinilai berhasil menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan di kegiatan operasionalnya.
Dalam rencana keberlanjutan perusahaan, CCEP Indonesia menitik beratkan enam pilar sebagai aspek utama prinsip keberlanjutan, yaitu Iklim, Kemasan, Produk Minuman, Sosial, Air, dan Rantai Pasok. Sebagai perusahaan global, CCEP Indonesia tetap mempertimbangkan kerangka lokal dalam penerapan keenam pilar keberlanjutan tersebut dalam berbagai inisiatif.
BACA JUGA:247 Bacaleg Perempuan Perebutkan Kursi di DPRD Kuningan, Partai Golkar Paling Banyak
BACA JUGA:Demi Jaga Keamanan Lingkungan, 320 Personil Polres Kuningan Diterjunkan jadi Polisi RW
Salah satu inisiatif terbesar CCEP Indonesia dalam hal penerapan prinsip keberlanjutan dapat ditemui pada langkah investasi pengelolaan sampah melalui kehadiran pabrik daur ulang kemasan PET, Amandina Bumi Nusantara dan Yayasan Mahija Parahita Nusantara.
Investasi yang dilakukan bersama dengan Dynapack Asia ini diharapkan mampu membantu menjawab tantangan pengelolaan sampah di Indonesia.
Prinsip keberlanjutan telah menjadi landasan utama dalam pengembangan bisnis CCEP secara global. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa kesuksesan perusahaaan terkait erat dengan kesejahteraan bumi dan pemangku kepentingannya. (*)