Antara lain, kawasan hutan Talaga Bogo, Batu Luhur, Batu Kuda, Batu Beuheungan, Tegal Bodas, dan Jalan Maling.
Selain itu juga terjadi di Panjak Rama, Karang Dinding, Jalan Bukit Seribu Bintang, Bukit Kahiyang, Batu Sepur Batu Luhur, Blok Cirendang, dan Blok Pajaten.
BACA JUGA:Pemdes Pasawahan Kuningan Kerahkan Ratusan Relawan, Bantu Pemadaman Hutan Gunung Ciremai
Semua lokasi kebakaran ini berada dalam ketinggian 200 mdpl hingga 750 mdpl.
Mendengar penjelasan Kalaks BPBD, Bupati Acep dan Sekda Dian manggut-manggut.
Orang nomor satu dan tiga di Kabupaten Kuningan ini sengaja datang ke Batu Luhur, Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan.
Keduanya ingin melihat kondisi perkembangan penanganan kebakaran hutan di kawasan TNGC.
BACA JUGA:Kebun Singkong di Desa Ciomas Hangus Terbakar, Petugas Damkar Satu Jam Padamkan Api
Disamping bupati, Forkopimda Kabupaten Kuningan juga hadir dan melakukan kunjungan ke Batu Luhur.
Tujuannya untuk koordinasi pengendalian Karhutla di Kawasan TNGC. Rabu 30 Agustus 2023.
Bupati Kuningan, H Acep Purnama menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas upaya yang dilakukan dalam penanganan kebakaran.
Kendati harus mengalami kelelahan, namun semangat dan kepedulian yang tinggi tetap ada.
BACA JUGA:Hari ke 4 Kebakaran Gunung Ciremai, Tim Gabungan Siaga di Blok Batu Sepur Pasawahan, Kuningan
Bupati Acep menegaskan, kejadian kebakaran ini akan dilakukan penelitian lebih lanjut sehingga peristiwa serupa tidak terjadi lagi.
Pasca kebakaran, penting untuk melakukan reboisasi guna memulihkan kembali ekosistem yang ada.
"Mari bersama-sama menjaga kawasan hutan karena membangun hutan memerlukan waktu yang lama,” ajak Bupati Acep.