Pasca kebakaran, lanjut dia, pihak desa menghubungi dokter hewan untuk melihat kondisi ternak lainnya.
"Ada petugas kesehatan hewan yang datang dan menyuntik ternak-ternak. Peternak khawatir jika hewan peliharaannya terdampak akibat kebakaran," sebut Dede Samdeni.
Sementara Kepala UPT Damkar Kuningan, Mh Khadafi menyebutkan pihaknya langsung mengirimkan 6 petugas piket dari Regu 2 dan satu randis ke lokasi kebakaran.
Petugas langsung melakukan pemadaman hingga api benar-benar padam.
"Alhamdulillah proses pemadaman berjalan lancar. Ada 3 sapi dan 14 kambing yang menjadi korban kebakaran. Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas," ujar Khadafi. (Agus)