KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Dedi Sutendi dan keluarganya kini tak lagi memiliki tempat tempat tinggal. Penyebabnya, rumah warga Dusun Dua RT05 RW03 Desa Cipicung Kecamatan Cipicung Kabupaten Kuningan itu musnah terbakar.
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu petang 23 September 2023 pukul 18.15. Akibat kejadian ini, Dedi mengalami kerugian ratusan juta rupiah dan juga kehilangan barang berharganya.
BACA JUGA:Siapkan Tim Tampil di Piala Soeratin, 320 Pesepakbola Muda Ikuti Seleksi di Stadion Mashud
Petugas UPT Damkar Kuningan yang menerima laporan langsumg bergerak cepat menuju lokasi kejadian.
Upaya pemadaman membutuhkan waktu hampir satu jam sampai api benar-benar dalam kondisi padam.
Menurut keterangan dari istri pemilik rumah, Tarsipah, saat itu dia bersama suami sedang melayat ke sodaranya yang tidak jauh dari rumahnya.
Tak lama kemudian sang anak, Diva Lestari (12) mengabarkan jika rumahnya telah terjadi kebakaran.
BACA JUGA:Apresiasi Roling JPT, Ketua DPRD Kuningan Sebut Mutasi dan Rotasi Mutlak Kewenangan Bupati
Sontak mendapat kabar tersebut, kedua pasutri itu bergegas pulang menuju rumahnya.
Warga sendiri berusaha memadamkan kobaran api menggunakan peralatan seadanya.
Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Hingga akhirnya seorang aparat Desa Cipicung, Oyo Sunaryo menghubungi UPT Damkar Kuningan.
Oyo meminta bantuan Damkar untuk memadamkan api Apalagi rumah Oyo dan korban lokasinya saling berdekatan.
"Pak Oyo yang menghubungi hotline UPT Damkar. Pukul 19.00 kami langsung menerjunkan 7 anggota piket regu 2 dengan menggunakan 2 unit randis Damkar ke lokasi kejadian," terang Kepala UPT Damkar Kuningan, Mh Khadafi, Sabtu malam 23 September 2023.
Dari pengumpulan data bersama-sama Polsek Ciawigebang dan perangkat desa setempat, pemeriksaan saksi-saksi dan pemilik rumah di lokasi kebakaran, penyebab kebakaran karena bekas tusuk sate yang dibakar.