KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Call Center milik UPT Damkar Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, hampir saban jam berdering.
Peneleponnya adalah warga yang memerlukan bantuan dari pasukan pimpinan Mh Khadafi. Ada yang melaporkan kebakaran lahan, hutan, rumah, cincin yang macet di jari tangan, penangkapan ular hingga laporan sarang tawon di rumah warga.
BACA JUGA:Tempat Kuliner Khas Rakyat di Hall Parkir Pasar Kalapagunung, Kuningan, Murah Meriah dan Bersih
Bukan hanya itu, warga juga meminta bantuan penyemprotan lapangan sepakbola yang akan digunakan turnamen.
Dengan sigap, skuat biru-biru itu selalu datang ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan sekalipun tempatnya di ujung Kuningan.
Dan yang terbaru, UPT Damkar Kuningan mengirimkan pasukan khususnya untuk memusnahkan sarang tawon.
Operasi tangkap tawon (OTT) ini dilangsungkan di dua desa di kecamatan yang sama.
BACA JUGA:Di Pasar Kepuh Kuningan, Setelah Beras, Harga Telur Ayam Mulai Naik, Sayuran Tak Terpengaruh
Pada Jumat 6 Oktober 2023 pukul 18.55, petugas Damkar meluncur menuju Desa Kertawangunan, Kecamatan Sindangagung.
Penyebabnya, pegawai Dinas PUTR Kuningan melaporkan ada sarang tawon cukup besar di pohon mangga.
Isrodi (45) pegawai jaga malam di instansi tersebut menerima laporan dari beberapa pegawai bahwa terdapat sarang tawon di pohon mangga.
Setelah dicek, ternyata benar terdapat sarang tawon yang cukup besar. Isrodi lalu melaporkan ke atasannya dan dilanjuutkan ke UPT Damkar Kuningan.
"Malam itu juga kami mengerahkan anggota ke lokasi untuk mengamankan sarang tawon. Sebab jika tidak segera dimusnahkan khawatir menyerang dan membahayakan ke para pegawainya. Akhirnya saran tawon berukuran besar berhasil kami musnahkan menggunakan cairan khusus," terang Kepala UPT Damkar Kuningan, Mh Khadafi, Jumat malam 6 Oktober 2023.
Setengah jam kemudian, petugas Damkar kembali mendapat panggilan untuk memusnahkan sarang tawon di Desa Kertayasa, Kecamatan Sindangagung.