Sebagai pusat kendali, koordinasi, komunikasi, dan informasi (K3I), lanjut Kapolri, operasi ini akan didukung oleh command center di tingkat Mabes Polri hingga Polda.
Dengan sarana prasarana modern dan fitur-fitur terkini, diharapkan command center mampu mengintegrasikan data dan informasi sehingga personel pengamanan dapat terorganisir secara terpadu dari pusat hingga daerah.
Dalam kesempatan itu, Kapolri juga menyoroti ancaman terorisme yang harus dihadapi dengan serius. Dia menyebutkan pada Pemilu 2019, terdapat enam aksi serangan teror, Kapolri menekankan bahwa hal serupa tidak boleh terjadi di pemilu 2024.
Terlebih mengingat eskalasi konflik antara Hamas dan militer Israel yang dapat berdampak pada situasi di Indonesia.
Kapolri memberikan beberapa poin yang harus diperhatikan oleh seluruh peserta apel gelar pasukan Mantap Brata.
Antara lain meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa.
"Semoga tugas pengamanan ini menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua, Pastikan kesiapan perlengkapan pribadi, sarpras dan fasilitas penunjang lainnya, sehingga dapat mendukung pelaksanaan operasi," papar Kapolri.
Kemudian laksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis dan profesional sesuai SOP dengan menerapkan buddy system.
"Guna menjamin keselamatan personel. Pimpinan di setiap tingkatan harus terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan melekat kepada anggotanya masing-masing,” imbaunya.
Usai mengikuti apel, Sekda Kabupaten Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar mengapresiasi kegiatan Operasi Mantap Brata Lodaya 2023-2024 yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
BACA JUGA:Akibat Terkendala Stok Gabah, Harga Beras Makin Mahal di Pasar Kepuh Kuningan, Tembus 14 Ribu
Sekda menegaskan dukungan penuh Pemkab Kuningan terhadap upaya menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat dalam mensukseskan tahapan pelaksanaan Pemilu.
"Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi secara bijak dan damai dalam menggunakan hak suara serta menjauhi provokasi dari isu-isu yang tidak benar. Dan semoga pelaksanaan kampanye semakin berkualitas dan menyehatkan demokrasi. Mari sukseskan Pemilu dengan tertib dan damai," ajak calon Penjabat (Pj) Bupati Kuningan tersebut. (Agus)