Belum lagi kehadiran Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung di Kabupaten Karawang yang menggunakan konsep transit oriented development (TOD).
Yang mengejutkan, kata Eka adalah rencana membangun Bandara Soekarno Hatta II di Kabupaten Karawang.
Rencana tersebut sudah tercantum dalam PP 13 tahun 2017 dan Peraturan Menteri Perhubungan 69 tahun 2013.
"Bandara Soekarno Hatta II akan dibangun di Karawang dan itu sudah ada di RTRW Nasional," tandasnya.
Menurut dia, pembangunan Bandara Soekarno Hatta II akan dimulai dengan detailed enginering design (DED) pada tahun 2027.
Kemudian diteruskan dengan pembangunan bandar udara internasional tersebut yang dimulai pada tahun 2028 mendatang.
Sementara itu, melansir laman Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), pembangunan Bandara Karawang memang sudah masuk dalam rencana.
Namun tidak dituliskan proyek tersebut bernama Bandara Soekarno Hatta II. Hanya tercantum: Pembangunan Baru Bandara Karawang.
BACA JUGA:CUMA 1,5 JAM! Rata-rata Waktu Tempuh ke Bandara Kertajati dari Berbagai Daerah di Jawa Barat
Investasi total membangun bandara ini adalah Rp 36,200 triliun dengan penanggung jawab proyek adalah Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU).
Direncanakan proyek ini mulai tahap konstruksi pada 2020 dan rencana mulai operasi 2023.
Tetapi, realisasinya sampai dengan saat ini belum ada. Pencantuman di KPPIP sendiri sepertinya sudah tidak ada update atau pembaruan lebih lanjut.
Hanya tertulis keterangan bahwa sampai saat ini Kementerian Perhubungan masih berencana membangunnya dan sedang menunggu proses revisi RTRWN guna mengakomodir rencana pembangunan Bandara Karawang tersebut.
BACA JUGA:6 Penerbangan Termurah Kertajati - Kuala Lumpur Selama November - Desember 2023, Hanya Rp 515.800
Pembangunan Bandara Karawang sudah masuk ke dalam Rencana Induk Nasional Bandar Udara dan akan dibangun setelah Bandara Kertajati mulai beroperasi.