RADARKUNINGAN.COM - Seruan boikot sempat menggema untuk McDonald's lantaran dianggap pro Israel dan mengabaikan penderitaan rakyat Palestina.
Baru-baru ini, PT Rekso Nasional Food yang menaungi McD Indonesia sampai mengeluarkan pernyataan pers tertulis terkait situasi tersebut.
Bahkan, di media sosial juga beredar dekorasi Free Palestine di sebuah gerai McDonald's yang belum diketahui lokasinya.
Kendati demikian, munculnya video dekorasi Palestina berupa balon di gerai McDonald's tersebut justru direspons negatif.
BACA JUGA:Jumat Pagi, Jalan Pramuka Kuningan Masih Ditutup, Tidak Sesuai Surat Permohonan
Banyak yang menilai bahwa dekorasi tersebut sebatas menarik simpati agar gerai McDonald's kembali ramai oleh pembeli.
Pada sebuah video yang viral di platform TikTok juga direspons negatif. Disebutkan warganet bahkan tak tertarik membeli produk McDonald's meski ada dekorasi Palestina.
Sementara itu, dalam pernyataan pers tertulis yang dipublikasikan McDonald's Indonesia disampaikan bahwa perusahaan tersebut menyatakan simpati terdalam kepada para korban, keluarga mereka dan komunitas yang terdampak.
"PT Rekso Nasional Food sangat prihatin melihat eskalasi konflik baru-baru ini di Timur Tengah," tulis keterangan tersebut.
BACA JUGA:Perlu Paket Wisata Ciayumajakuning, Manfaatkan Bandara Kertajati sebagai Pintu Gerbang
Ditegaskan bahwa PT Rekso Nasional Food adalah pemegang waralaba yang memiliki peran dalam pengembangan jaringan McDonald's di Indonesia.
"Bagi kami komunijtas adalah jantung dari bisnis perusahaan. Simpati kami tujukan kepada para korban, keluarga mereka dan komunitas yang terdampak," sebutnya.
Pers release tersebut dikeluarkan terkait dengan adanya pemberitaan pemberian makanan gratis oleh McDonald's Israel.
Kejadian tersebut menjadi kontroversi dan sorotan di seluruh dunia. Pasalnya, McDonald's Israel dikabarkan memberikan makanan gratis kepada tentara IDF.
BACA JUGA:Tempat Meletakkan Mirror Cabinet dan Tips Biar Lebih Optimal