KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Tak jauh dari kampung bobotoh cantik dari Kuningan, Yetty Rachmawati, ada desa penghasil kopi terenak di sekitaran lereng Gunung Ciremai.
Bahkan, antara kampung leluhur Yetty Rachmawati dan desa penghasil kopi yang sangat terkenal tersebut, hanya bersebelahan. Walau kedua desa ini berbeda kecamatan.
Desa penghasil kopi yang sangat terkenal itu namanya Cibeureum. Desa ini masuk ke dalam wilayah Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan.
Sementara nenek moyang bobotoh cantik tersebut berasal dari Desa Pakembangan Kecamatan Mandirancan, Kuningan. Kedua desa tersebut bertetangga dan sama-sama di lereng Gunung Ciremai.
Walau bersebelahan, kedua desa tersebut ada perbedaan. Jika Cibeureum terkenal karena kopinya, sedangkan Pakembangan merupakan penghasil ubi jalar alias boled.
Seperti diketahui, Desa Pakembangan adalah kampung halaman karuhun Yetty Rachmawati, yang dijuluki “Bobotoh Cantik” dari Kuningan.
Dia adalah Isteri dari legenda Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro. Juga ibu kandung Rahmat Irianto, gelandang Persib Bandung.
Tetangga kampung halaman leluhur Yetty tersebut ada Desa Cibeureum. Desa tersebut merupakan penghasil kopi yang sangat terkenal. Bukan saja di Kuningan, tapi juga seantero Wilayah 3 Cirebon.
Cibeureum memang dikenal sebagai desa wisata kopi. Karena selain penghasil kopi, juga di tempat itu banyak kafe yang menjadikan kopi sebagai menu utamanya.
Ada salah satu merek kopi dari Desa Cibeureum yang sangat terkenal. Namanya Kopi Cap Gunung Ciremai. Kopi yang sangat unggul cita rasanya.
Kopi yang dihasilkan dari Desa Wisata Cibeureum tersebut dengan jenis robusta. Kopi tersebut dikenal sebagai kopi dengan komoditas unggul.
Tidak heran apabila banyak pihak yang mencari untuk bisa menikmati. Keunggulannya adalah cita rasa unik yang dimiliki kopi robusta Cibeureum ini. Yakni dark chocolate, brown sugar hingga rasa kopi yang nutty.
BACA JUGA:Dikenal Cerdas dan Selalu Sekolah Favorit, Ferry Farhati Ternyata Pernah Gagal Masuk UGM