KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Pasca rehat dua hari, Minggu dan Senin, peserta seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama, kembali harus memeras otak.
Hari ini, Selasa 7 November 2023, sebanyak 9 dari 17 peserta seleksi menjalani tahapan tes wawancara.
Lokasi tes wawancara di Gedung Pusdiklat milik BKPSDM Kuningan di Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya. Ke 9 peserta seleksi tersebut akan langsung diwawancarai oleh lima tim pansel.
Untuk tes wawancara gelombang kedua akan dilangsungkan hari Rabu 8 November 2023 dengan jumlah peserta 8 orang.Tempat tes tahapan ini juga sama yaitu di gedung Pusdiklat BKPSDM.
BACA JUGA:Rachmat Irianto Moncer di Persib dan Timnas, Eks Pesik Kuningan Berharap Ada yang Ikuti Jejaknya
Tim pansel yang akan menguji para peserta berjumlah lima orang. Dua di antaranya berasal dari Pemkab Kuningan, sisanya akademisi dan perwakilan Pemprov Jawa Barat.
Kelima tim pansel itu adalah H Dian Rachmat Yanuar yang menjabat ketua tim pansel. Kemudian Dudy Budiana, Kepala BKPSDM Kabupaten Kuningan sebagai anggota.
Anggota tim pansel lainnya yaitu Indra Perwira, Ketua Pusat Studi Kebijakan Negara Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.
Lalu Asep Sumaryana, Kepala Departemen Administrasi Publik FISIP Universitas Padjadjaran, dan Rita Kardinasari, Analis Kepegawaian Madya pada BKPSDM Jawa Barat.
BACA JUGA:Rachmat Irianto dan Robi Darwis Tak Memuaskan Bojan Hodak: Grogi di 20 Menit Awal, setelah Itu...
Timsel mewawancarai satu per satu peserta seleksi open bidfing atau lelang jabatan.
Syaepul Bahri, anggota Sekretariat Tim Pansel JPT Pratama menerangkan, peserta seleksi dibagi dua kelompok untuk tahapan tes wawancara.
Komposisinya hari Selasa sebanyak 9 orang dan Rabu diikuti 8 peserta seleksi.
"Pelaksanaan seleksi terbuka JPT Pratama sudah memasuki tahapan tes wawancara oleh timsel langsung. Setelah wawancara tak ada tes lagi. Jadi, tes wawancara ini adalah yang terakhir diikuti peserta," kata Syaepul yang juga Kabid Mutasi dan Bangrir pada BKPSDM Kuningan, Selasa 7 November 2023.
BACA JUGA:Imbas Penutupan Jalan Lingkar Timur Garatengah, Jalan Nasional Kuningan-Cirebon Sering Macet