Nama Ciayumajakuning Kini Berganti Menjadi Rebana Metropolitan, Isinya 7 Kabupaten – Kota

Jumat 10-11-2023,10:25 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Pada penyelenggaraan Rebana Expo 2023 dengan tajuk: The New Face of West Java juga turut mengundang perwakilan World Bank.

Sebab, kawasan ini telah berhasil menghimpun realisasi investasi sebesar Rp 54,24 triliun dan secara year on year (y on y) naik 21,9 persen.

Misi besar Pemerintah Provinsi Jawa Barat adalah di bidang investasi untuk pengembangan Kawasan Rebana Metropolitan dengan peningkatan laju investasi Jawa Barat 7,77 persen.

Megaproyek Kawasan Rebana Metropolitan merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi hingga pemerintah di tingkat kota kabupaten.

BACA JUGA:Jalan Tol Dekat Indramayu Berharap Guyuran Dana dari JICA, Tol Akses Patimban

Keseriusan pengembangan kawasan itu telah dituangkan dalam Peraturan Presiden No 87 tahun 2021 tentang percepatan pembangunan kawasan rebana dan kawasan Jawa Barat bagian selatan.

Data dari Peraturan Presiden No 87 tahun 2021 tercatat nilai proyek di kawasan yang terdiri dari tujuh kota kabupaten yang mencapai sekitar Rp234 triliun.

Dalam dokumen rancangan induk Peraturan Presiden  No 87 tahun 2021, proyek-proyek tersebut terbagi dalam berbagai aspek. Mulai dari peningkatan infrastruktur dasar hingga proyek strategis.

Diantaranya, Pembangunan Tol Cisumdawu, Pembangunan Jalan Akses Cisumdawu-BIJB, Reaktivasi Rel KA Rancaekek–Tanjungsari, Kereta Cepat Bandung–Kertajati, Pembangunan Terminal Tipe B Ciledug, TPPAS Regional Cirebon Raya, Institut Teknologi Bandung Kampus Cirebon, hingga RSUD Pantura.

BACA JUGA:Pengawas Pemilu di Kuningan Harus Netral, Ini Penegasan Bawaslu Kuningan dan Anggota Komisi II DPR RI

Dalam kawasan itu bakal dihadirkan 13 Kawasan Peruntukan Industri (KPI). Yaitu KPI Patimban, Cipali Subang Barat, Cipali Subang Timur, Krangkeng, Patrol, Losarang, Balongan, Tukdana, Indramayu, Kertajati Jatitujuh, Jatiwangi, Butom, dan Cirebon.

Nantinya, 13 Kawasan Peruntukan Industri bakal memiliki spesialisasi. Semisal, KPI Tukdana yang fokus pada industri kimia hulu, mamin, hingga petrokima hulu.

Lalu KPI Cipali Indramayu fokus pada pengolahan ikan, kimia dasar berbasis migas dan batubara, garmen, hingga ban sepeda motor. Lalu di KPI Butom yang fokus pada industri mamin, agroindustri hingga furniture.

Kategori :