BACA JUGA:Penyakit Scabies Pada Kucing: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya
2. Diare
Diare merupakan salah satu penyakit yang tidak jarang dilami kucing semasa hidupnya. Ada banyak hal yang bisa memicu diare pada kucing, seperti parasite usus, makanan basi, alergi, penyakit organ hati, penyakit pancreas, hipertiroidisme, hingga kanker.
Diare yang berlangsung selama 1 hingga 2 hari mungkin tidak akan menimbulkan masalah, kecuali Anda memiliki anak kucing atau kucing yang sudah tua.
Namun jika diare berlangsung lebih lalma, kucing bisa mengalami dehidrasi, yang dapat membahayakan kucing.
Pengobatan pertama yang harus dilakukan pemikik jika kucing mengalami diare lebih dari 2 hari, membawa kucing ke dokter hewan untuk mencari tau apa penyebabnya.
BACA JUGA:Penyakit Kulit yang Umum Terjadi Pada Kucing
Penting untuk menhubungi pihak medis jika kucing mengalami diare berwarna hitam atau berdarah, atau jika terjadi secara bersamaan dengan demam, muntah, lesu atau kehilangan nafsu makan.
Perawatan yan dibutuhkan kucing bergantung kepada penyebab diare mereka. Bebrapa kucing membutuhkan obat resep, seperti metronidazole atau prednisolone, untuk mengontrol peradangan.
3. Feline Immunodeficiency Virus (FIV)
Virus ini sangat mempengaruhi system kekebalan tubuh kucing, Feline Immunodeficiency Virus (FIV) adalah penyakit yang bergerak lambat yang mungkin memerlukan beberapa saat untuk menunjukkan gejalanya. FIV sangat melemahkan kekebalan dan membuat kucing rentan terhadap infeksi lain.
FIV biasanya ditularkan antar kucing melalui luka gigitan yang dalam, air liur,dan darah. Namun pada kasus tertentu, virus ini dapat ditularkan dari induk kucing ke aanak kucing.
BACA JUGA:Waspada! Berikut Ini Penyakit Kucing yang Bisa Menular Pada Manusia
Gejala dari FIV meliputi:
- Demam penurunan berat badan
- Bulu riontok
- Infeksi mata
- Pembesaran kelenjar getah bening
Hanya ada sua cara untuk tertular virus, virus ini mirip dengan rabies, cara utama menularkan virus ini adalah melalui gigitan dari hewan lain yang terinfeksi, terutama kucing lain. Penyakit ini juga dapat diturunkan secara turun temurun, tetapi kemungkinannya sangat kecil.
4. Feline Panleukopenia (FPLV)