Leukemia adalah penyakit kucing yang dapat mengancam nyawa, karena sebanyak 85% kucing yang terdiagnosis dengan penyakit ini berisiko kehilangan nyawa.
BACA JUGA:Rekomendasi Makanan Basah Kucing, Cocok Untuk Meningkatkan Nafsu Makan dan Program Penggemukan
Leukemia memiliki dampak serius pada sistem kekebalan kucing, menjadi pemicu utama anemia dan limfoma.
Penyakit ini cenderung menyebar melalui virus yang terdapat dalam air liur dan urin, dapat ditularkan melalui interaksi dekat antarkucing dan berbagi mangkuk tempat makanan.
Anak kucing juga rentan terhadap infeksi ini melalui pembagian plasenta dari induknya.
Gejala leukemia pada kucing mencakup diare, gangguan kulit dan kandung kemih, serta infertilitas. Untuk pencegahan atau pengobatannya bisa menggunakan vaksin.
BACA JUGA:Rekomendasi Makanan Kering Kucing Terbaik, Baik Untuk Kesehatan Gigi
4. Feline Calici Virus
Calici, atau yang sering disebut Felici Calici Virus, merupakan penyakit yang berpotensi mematikan pada kucing dan perlu dihindari.
Virus ini memiliki kemampuan menyerang dengan cepat pada berbagai bagian tubuh, termasuk pernapasan, otot, pencernaan, mulut, dan bahkan tulang.
Penularan virus calici antarkucing terjadi melalui berbagai cara, termasuk lendir hidung, lendir mata, penggunaan litterbox, tempat makan bersama, dan bahkan udara yang terkontaminasi virus.
Virus ini dapat menyebar dengan cepat, terutama pada kucing yang belum divaksin, untuk gejala penyakit calici meliputi mata berair, gangguan pernapasan, kehilangan nafsu makan, luka pada mulut, dan mata yang berair.
BACA JUGA:Apa Bedanya Jenis Makanan Basah Dan Kering Untuk Kucing? Simak Penjelasannya!
Pada kasus yang lebih parah, penyakit calici dapat menyebabkan komplikasi serius seperti hepatitis, pneumonia, dan pendarahan.
Maka dari itu, kebersihan kucing perlu diperhatikan kembali lebih seksama, dan juga rutin membersihkan kandang, tempat makan kucing, dan area sekitar rumah kamu yang berpotensi menjadi tempat bersarangnya virus.
5. Chlamydophilosis