9. Feline Calicivirus (FCV)
Penyakit feline calicivirus (FCV) adalah penyakit menular yang menyebabkan infeksi di saluran pernapasan dan mulut kucing.
Virus ini umumnya menyebar melalui kontak langsung dengan air liur, cairan hidung, dan kotoran yang terinfeksi.
Ciri-ciri dari gejalanya melibatkan bersin, pilek, demam, sariawan di lidah dan mulut, mudah lesu, dan penurunan nafsu makan.
Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang secara spesifik dapat menyembuhkan infeksi oleh virus ini.
Untuk penanganannya hanya berupa terapi atau pengobatan yang biasanya diberikan bertujuan untuk meredakan gejala, seperti menggunakan alat uap atau obat tetes hidung untuk membersihkan lendir di hidung kucing.
BACA JUGA:Info Terbaru Tol Kertajati - Indramayu, Dimulai dari Tol Cipali, Exit Tol Ada di Lohbener
10. Kanker Limfoma
Limfoma adalah jenis kanker umum pada kucing yang sering ditandai oleh munculnya benjolan pada perutnya.
Kanker ini menyerang limfosit, jenis sel darah, dan jaringan limfoid yang tersebar di berbagai bagian tubuh kucing, termasuk kelenjar getah bening, limpa, hati, saluran pencernaan terutama usus, dan sumsum tulang.
Ciri-ciri gejalanya yaitu mual, muntah, diare, dan kehilangan nafsu makan, tanda lain dari kanker limfoma adalah rontoknya kumis dan perubahan tekstur bulu kucing.
Penyebab limfoma dapat bervariasi, dan salah satunya adalah virus leukemia kucing (FeLV), yang terbukti menjadi penyebab pada beberapa kasus.
BACA JUGA:Wisata Alam di Kuningan Bisa Bermain dengan Ikan dan Naik Perahu, Simak Daftarnya Berikut Ini
Kucing dengan feline immunodeficiency virus (FIV) juga memiliki risiko lebih tinggi terkena limfoma, kanker ini dapat menyerang kucing dari berbagai usia, jenis, dan jenis kelamin.
Berbagai opsi pengobatan, seperti kemoterapi, pembedahan, dan radiasi, dapat menjadi alternatif untuk mengatasi kanker ini, baik yang umum maupun yang jarang terjadi.
Jika kamu khawatir bahwa kucing kamu mungkin mengalami kanker, langkah pertama yang terbaik adalah membawanya ke dokter hewan.