RADARKUNINGAN.COM - Sofa Anda rusak dicakar kucing? Ya, ini adalah salah satu risiko memelihara anak bulu atau anabul di rumah.
Meski sudah menjadi hewan peliharaan, tetapi kucing ras, kucing kampung maupun jenis lainnya tetap membawa sifat aslinya yakni hewan teritorial.
Di alam bebas, kucing juga dikenal sebagai hewan karnivora dan pemburu. Sehingga dilengkapi dengan kemampuan dan morfologi yang mendukung.
Misalnya memiliki gigi taring hingga cakar. Karena itu, kucing juga secara naluri kerap mengasah kuku tajamnya itu. Terutama kepada permukaan yang berserat seperti sofa.
BACA JUGA:8 Makanan yang Cocok untuk Kucing Kampung, Ternyata Tidak Cocok Dikasih Nasi
Nah untuk mencegah cakaran kucing merusak benda di rumah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Misalnya, memotong kuku kucing secara rutin. Dengan cara ini, dapat meminimalkan kebiasaan menggaruk sofa atau benda dengan tekstue serupa.
Cara lain adalah dengan memakaikan sarung tangan. Sehingga efek yang ditimbulkan dari garukan tersebut tidak menimbulkan kerusakan.
Berikutnya adalah memberikan benda dengan tekstur yang mirip dengan sofa sebagai pengganti. Misalnya kardus atau tekstur lainnya.
Mengalihkan anabul pada benda lain untuk digaruk atau dicakar dapat menghindarkan perabotan rumah seperti sofa, karpet, dan lainnya mengalami kerusakan.
BACA JUGA:Perbandingan Makanan Kucing Basah dan Kering, Lebih Bagus yang Mana?
Sifat Alami Kucing
Menggaruk sofa atau benda lainnya bagi kucing merupakan sifat alami dan kebiasaan kucing pada umumnya baik di rumah maupun di alam bebas.
Hal yang di lakukan oleh kucing mungkin membuat tidak senang bagi kalian yang mempunyai kucing, terlebih lagi yang dicakar adalah furnitur seperti sofa, karpet, dan sebagainya.
Kucing memiliki kuku cakar yang sangat bermanfaat untuk dirinya. Kucing berkemampuan menerkam mangsa dan melindungi diri.
Justru cakar adalah senjata utamanya. Kalau kalian pernah mendapat claw marks atau luka, kamu pasti setuju bagaimana sakitnya cakaran kucing.