BACA JUGA:Desa Miliki Telaga Biru Ini, Gunakan Kata ‘Kadu’, Ternyata Tak Ada Kaitannya dengan Durian
Mereka rupanya begitu menyukai tempat memadu kasih yang dibuat oleh Saritem atas perindah kompeni tersebut.
Selang waktu puluhan tahun kemudian usaha serupa berkembang di sekitar tempat ini. Pun setelah Saritem meninggal dunia.
Adapun lokasi Saritem tersebut berada di Jl Gardujati sampai dengan Jalan Kelenteng. Tepatnya di RW 07 dan RW 09 Kelurahan Kebon Jeruk.
Meski diklaim sudah bubar karena tahun 2007 sampai dengan 2009 Pemerintah Kota Bandung melakukan tindakan, tetapi sampai dengan sekarang ternyata masih ada.
BACA JUGA:5 Tempat Glamping Di Bandung Tawarkan Sensasi Bermalam Di Tepi Sungai
Bahkan, sampai dengan sekarang masih bertahan. Orang tetap mengenal kawasan tersebut dengan nama Saritem.
Masih menurut Saritem Uncensored, kawasan Saritem ini sudah lebih dahulu ada daripada rumah penduduk di sekitarnya.
Itulah kenapa masyarakat setempat pun tidak bergejolak dengan adanya tempat memadu kasih ala Saritem tersebut.
Beberapa kali upaya penutupan dilakukan pada kawasan Saritem, ternyata tidak pernah benar-benar berhasil.
BACA JUGA:5 Cara Menenangkan Kucing Agresif, Manjur Untuk dilakukan !
Tahun 1999 misalnya, Walikota Bandung, Aa Tarmana berusaha melakukannya. Tetapi, hanya tutup untuk sementara waktu saja, lantas kembali buka.
Begitu juga saat Walikota Bandung, Dada Rosada melakukan hal serupa di tahun 2007, 2008 dan 2009 secara lebih agresif dan serius.
Meski sempat tutup, tetapi ternyata sampai dengan sekarang masih banyak gadis belia dijajakan di rumah-rumah yang ada di sana.
Rumah tersebut berada di dalam gang, sementara para gadis duduk-duduk di ruangan semacan ruang tamu.