RADARKUNINGAN.COM- Bagi pemilik kucing, mungkin tidak asing lagi dengan istilah sterilisasi.
Ya, sterilisasi ini merupakan suatu prosedur yang dilakukan agar kucing jantan dan kucing betina tidak dapat bereproduksi lagi. Atau dalam istilah lain dimandulkan.
Sterilisasi pada kucing jantan, dilakukan dengan cara pengangkatan testis yang merupakan sumber utama testosteron, sehingga kadar hormon ini berkurang setelah operasi.
Sedangkan sterilisasi pada kucing betina, dengan cara pengangkatan ovarium dan rahim, sehingga tidak bisa hamil lagi.
Tujuan dari sterilisasi kucing ini untuk menekan overpopulasi pada kucing. Hal ini karena kucing betina cepat berkembang biak. Seperti kita tahu, sekali kucing betina melahirkan bisa sekaligus 10 anak kucing. Inilah tujuan dari sterilisasi agar tidak banyak kucing yang terlantar di jalanan, tidak terurus dan tidak terawat.
BACA JUGA:Mudah Dimengerti! Ini 5 Cara Efektif untuk Berkomunikasi dengan Kucing Anda
Dengan begitu, proses sterilisasi kucing ini memiliki manfaat diantaranya mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, mengendalikan pola perilaku kucing, serta mencegah terjadinya penyakit.
Jadi sterilisasi kucing ini bukan hanya bermanfaat terhadap lingkungan, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan kucing itu sendiri. Berikut ini beberapa manfaat sterilisasi kucing jantan dan kucing betina yang dilansir dari laman Halodoc.com.
Manfaat Sterilisasi Kucing Jantan
1. Menurunkan Risiko Kanker Testis
Kucing jantan yang sudah disteril lebih jarang mengalami kanker testis. Untuk mencegah penyakit ini, kamu bisa melakukan proses pensterilan sebelum kucing berusia 6 bulan.
2. Menghindari Cedera
Kucing jantan umunya sering bertengkar untuk memperebutkan kucing betina.
BACA JUGA:Kucing Nganak Terus, Bolehkah Anabul Dikasih Pil KB Manusia Supaya Tak Hamil
Sata bertengkar, ada kemungkinan kucing jantan mengalami cedera atau luka-luka.