Selain dari memberikannya susu untuk membentuk imunnya, kalian juga perlu memberikan makanan yang sesuai dengan usianya.
Ketika anak kucing berusia beberapa minggu, mulailah memberi mereka makanan yang tepat untuk usia mereka.
Makanan kucing basah atau dihaluskan dengan air hangat dapat digunakan untuk menggantikan susu.
6. Membuat kucing buang air besar dan kecil
Lalu, cara merawat kucing baru lahir tanpa induk berikutnya adalah dengan membuat kucing tersebut buang air besar dan kecil.
Kita perlu merangsang anak kucing untuk buang air kecil dan besar, seperti yang dilakukan oleh induknya. Setelah makan, usap bagian genital mereka dengan kain lembut atau bola kapas yang lembab.
7. Vaksinasi
Dan cara merawat kucin baru lahir tanpa induk adalah dengan memberikannya vaksinasi. Hal ini dilakukan agar menghindari risiko penyakit yang menyerang si anabul.
BACA JUGA:5 Merek Makanan Kucing Murah, dengan Nutrisi yang Tinggi dan Lengkap!
Biasanya, Anda dapat memvaksinasi mereka ketika mereka berusia 6-8 minggu dan terus hingga usia mereka sekitar 16 minggu.
Setelah itu, mereka harus mendapatkan vaksinasi penguat sekali lagi dalam waktu setahun. Secara umum, vaksinasi sendiri diberikan berulang kali, dengan interval waktu antara 3 dan 4 minggu.
Periksanya untuk infeksi "retrovirus" Feline Leukemia virus (FeLV) dan Feline AIDS (FIV) sebelum memberikan vasksin.
Memang tidak mudah untuk merawat kucing baru lahir tanpa seorang induk, tentunya hal tersebut menyadari kita betapa pentingnya peran ibu dalam hidup ini bahkan untuk kucing.
BACA JUGA:Ketahui 7 Tanda Tanda Kucing Sekarat Berikut! Apakah Ada Tanda Anabul Kamu Ingin Mati?
Karena usianya yang masih kecil, sebagai orang yang memelihara kucing kalian perlu menjauhkannya dari kucing dewasa di sekitar rumah agar tidak diserang.
Dan itulah tadi beberapa cara merawat kucing baru lahir tanpa induk agar dapat tumbuh dengan baik dan sehat.