Tanaman yang mengalami kurangnya pencahayaan umumnya menunjukkan gejala seperti daun yang menguning, pertumbuhan yang melambat, dan penurunan kualitas pada daun.
Selain itu, kekurangan energi matahari juga dapat meningkatkan kerentanannya terhadap serangan penyakit.
BACA JUGA:Penjelasan Tanaman Anggur Dalam Al Quran, Benarkah Membawa Rezeki dan Keberuntungan?
2. Kelembaban Rendah
Kelembapan rendah dapat memiliki dampak serius pada kesehatan daun janda bolong. Daun janda bolong berasal dari habitat alami yang lembap, dan kelembapan rendah dapat menyebabkan beberapa masalah, termasuk: Daun Kering dan Keriting, Pertumbuhan yang Tidak Normal, dan Rentan Terhadap Hama dan Penyakit.
3. Sirkulasi Udara yang Buruk
Sirkulasi udara yang buruk dapat menyebabkan terjadinya warna kuning pada daun janda bolong. Karena tanaman memerlukan udara segar untuk melakukan proses respirasi dan fotosintesis dengan baik.
4. Kekurangan Air
Kekurangan air dapat mengakibatkan sejumlah masalah pada daun janda bolong, Seperti daun kering dan ketiting, pertumbuhan akan terhambat, dan dau akan menguning.
5. Kelebihan Air
Ternyata kelebihan air juga dapat menyebabkan beberapa masalah pada daun janda bolong, diantaranya : Kemungkinan terjadinya pertumbuhan jamur, Penghambatan penyerapan nutrisi, dan bisa menyebabkan daun menguning serta busuk.
BACA JUGA:Ada Sirih Gading Emas! Ini Dia Daftar Tanaman Hias Pembawa Keberuntungan di dalam Rumah
6. Pemupukan Kurang
Tanaman yang mengalami kekurangan nutrisi dapat menyebabkan beberapa gejala seperti daun kuning, pertumbuhan yang lambat, atau hasil daun yang lebih kecil.
7. Pemindahan pot yang tidak benar
Dalam proses pemindahan pot yang tidak benar juga dapat menyebabkan stres pada tanaman karena kerusakan akar atau penyesuaian lingkungan yang tiba-tiba.