Bulu yang panjang membutuhkan perawatan melalui penyisiran agar tetap lembut, terjaga, dan mudah diatur.
Jika kamu tidak menyisirnya secara rutin, maka bulu yang rontok dapat menempel pada tubuh kucing, berpotensi menutup dan menghambat pertumbuhan bulu yang baru.
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Kenapa Kucing Suka Pilih Pilih Makanan, Simak Cara Mengatasinya Berikut!
Disarankan untuk menggunakan sisir jenis slicker saat menyisir bulu kucing yang lebat.
Namun, jika kucing kamu memiliki bulu yang pendek, pilihan yang lebih tepat adalah menggunakan sisir dengan dua sisi.
5. Menjaga Asupan Air Minum Untuk Si Kucing
Ketidakcukupan konsumsi air pada kucing dapat menyebabkan terjadinya kekeringan pada kulit dan bulunya, sehingga dapat mengakibatkan kerontokan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk secara rutin memantau dan menjaga asupan cairan kucing.
BACA JUGA:Kucing Stres Karena Pindah Pemilik? Lakukan 5 Cara Ini Untuk Mengatasinya!
Pastikan bahwa mangkuk minum kucing diisi dengan air bersih dan segar agar kucing selalu memiliki akses yang memadai ke cairan yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan kulit dan bulunya.
6. Diberikan Tempat Atau Kandang Yang Nyaman & Sejuk
Disarankan untuk menempatkan kucing di lingkungan yang sejuk atau menyediakan kandangnya di ruangan dengan suhu yang lebih rendah.
Serta pastikan sirkulasi udara dan paparan sinar mataharinya cukup.
7. Konsultasi Kesehatan Kucing Secara Rutin Ke Dokter Hewan
Membawa kucing kesayanganmu untuk menjalani pemeriksaan rutin ke dokter hewan adalah metode yang efektif untuk mengatasi masalah kerontokan bulu.
BACA JUGA:5 Hal yang disiapkan Saat Kucing Melahirkan, Simak Tahapannya Hingga Akhir!