Meskipun menyentuh perut mungkin bukan pilihan terbaik, masih ada banyak cara untuk berinteraksi dengan kucing kita tanpa menganggu area sensitif mereka.
Dengan memahami bahasa tubuh kucing secara lebih mendalam, kita dapat menciptakan hubungan yang sehat dan penuh kepercayaan dengan sahabat anabul kita. Beberapa interaksinya seperti berikut:
BACA JUGA:Canggih! 4 Aplikasi Penerjemah Bahasa Kucing yang Bisa Mengolah Suara Kucing menjadi Bahasa Manusia
1. Berikan Mainan
Ketika mereka mengarahkan telinga ke depan, dan bersandar pada kaki depan sekaligus mengibaskan ekor mereka.
Keadaan tersebut berarti bahwa mereka sedang semangat untuk bermain. Gunakan mainan seperti tali atau objek menarik lainnya bisa menjadi cara efektif untuk memancing kucing agar melompat atau berlari.
2. Elus di Area yang Mereka Suka
Meskipun kita tidak boleh mengelus mereka, saat mereka sedang telentang karena arti kucing telentang tadi. Itu bukan berarti bahwa kita tidak bisa mengelus mereka di area lain.
Jika kamu melihat kucing peliharaan kamu sedang memiliki postur berbaring di perut atau samping. Ini bisa jadi salah satu tanda bahwa mereka sedang ingin dielus oleh kita.
BACA JUGA:Bukan Hanya Mengeong, Inilah 6 Jenis Suara Kucing Beserta Artinya yang Perlu Dipahami
Daftar Bagian Kucing yang Boleh dielus:
- Kepala: Banyak kucing menyukai sentuhan lembut di bagian atas kepala mereka, terutama di sekitar telinga dan di bawah dagu.
- Leher: Memberikan elusan ringan di leher kucing bisa sangat menyenangkan bagi mereka.
- Punggung dan Badan Bagian Atas: Sebagian besar kucing menyukai elusan di punggung dan sepanjang tulang belikat mereka.
- Sisi Tubuh: Bagian samping tubuh, terutama jika kucing berbaring telentang, bisa menjadi area yang menyenangkan untuk dielus.
- Punggung dan Ekor: Beberapa kucing juga menyukai elusan di sepanjang punggung dan ekor mereka.
- Paha dan Kaki: Eluslah bagian atas paha dan kaki kucing dengan lembut, terutama jika kucing menunjukkan kenyamanan.