4. Lahir Karena Kondisi Genetik yang Langka
Warna bulu kucing sendiri banyak diturunkan dari warna bulu induk betinanya. Pada kucing calico, induk kucing betina mewariskan dua warna sekaligus.
Namun pewarisan warna bulu ini hanya dapat diwariskan pada kucing betina saja. Induk jantan pun akan mewariskan dua warna bulu, namun karena mengalami kelainan genetic, maka akan menandakan bahwa kucing tersebut mengalami kelainan genetic.
5. Didominasi Jenis Kelamin Betina
Karena kelainan genetiknya yang unik, kucing ini telah menjadi subjek penelitian banyak ilmuwan sejak lama. Kucing memiliki kromosom X dan Y, seperti manusia normal.
BACA JUGA:Catlovers Wajib Tahu! Inilah 4 Hal yang Kucing Sukai di Hidup Mereka!
Kucing ini memiliki dua kromosom betina, yaitu XX, dan satu kromosom jantan, yaitu XY. Kromosom X menentukan warna oranye dan hitam, dan kromosom XY menentukan warna putih.
Karena memiliki kromosom XX, kucing jantan hanya dapat memiliki satu campuran warna hitam, oranye, atau putih.
Oleh karena itu, jarang ditemukan kucing jantan dengan tiga warna. Kalaupun ada, itu menunjukkan bahwa kucing jantan itu memiliki cacat kromosom karena ada kromosom XXY pada tubuhnya. Pola kromosom kucing tidak pernah sama.
6. Disebut sebagai Pembawa Keberuntungan
Kucing calicvo disebut sebagai lambang keberuntugan. Sebagian orang percaya bahwa memelihara kucing jenis ini akan membawa keberuntungan bagi pemiliknya.
BACA JUGA:Inilah 4 Ciri Kucing Kampung Campuran Kucing Ras, Bukan Cuma Bulunya yang Jadi Lebat!
Menurut kepercayaan orang jawa, kucing calico ini dapat membawa keberuntungan dan makmur kaya raya bagi pemiliknya.
Mitos ini bahkan bukan hanya ada di Indonesia, tapi juga belahan dunia lain seperti di negara Amerika Serikat, Jepang, hingga Jerman memercayai akan mitos kucing calico ini.
7. Kucing Jantan Disebut Selalu Dimakan Induknya
Berkaitan dengan kelangkaan kucing calico jantan, membuat adanya mitos lain muncul yaitu bahwa kucing jenis jantan ini tidak ada karena dimakan induknya.