RADARKUNINGAN.COM- Kucing domestik langka ini menjadi salah satu kucing dengan harga termahal di dunia, yaitu jenis kucing Calico.
Kucing calico merupakan kucing yang berasal dari kelainan genetik dengan memiliki warna belang tiga, berbeda dengan kucing lain yang biasanya hanya memiliki dua atau satu warna saja.
Kucing belang tiga ternyata memiliki harga fantastis jika dibeli apalagi memiliki jenis kelamin jantan, karena kucing calico jantan ini sangat langka. Dan sering disebut ketika baru lahir kucing calico jantan dimakan induknya.
Oleh karena itu, artikel ini akan membahas tentang mitos yang dipercaya oleh masyarakat tentang kucing calico, diantaranya:
BACA JUGA:Apakah Janda Bolong Bisa untuk Ecoprint? Inilah Beberapa Daun yang Bisa Dijadikan Motif Ecoprinting
1. Warna Bulu Kucing
Kucing calico alias kucing belang tiga memiliki warna bulu yang sangat kontras dengan dikombinasikan diantaranya yaitu: putih, hitam, dan oranye.
Oleh karenanya kucing ini berbeda dengan kucing yang memiliki dua warna namun ada gabungan warna dari kedua warna tersebut, yang biasanya disebut dengan kucing tortie.
Biasanya kucing tortie memiliki warna hitam dan oren kemudian ada gabungan warna dari keduanya. Sehingga tidak memiliki warna putih pada kucing tersebut.
2. Berasal Dari Kelainan Genetik
Ternyata bukan hanya kucing domestik yang memiliki warna belang tiga, melainkan kucing ras lain pun dapat teridentifikasi kucing calico.
BACA JUGA:Bukan Sekedar Tanaman Biasa, Berikut 6 Tanaman Hias Pembawa Keberuntungan Bagi Pemiliknya
Terdapat tulisan tentang daftar The Cat Fanciers Association yang menyatakan bahwa pola belang tiga dapat ditemukan di berbagai ras kucing, diantaranya: kucing Jepang Bobtail, kucing American Curl, kucing American Shorthair, Persia, dan Bengal.
Oleh karenanya, kucing calico ini berasal dari kelainan genetik yang sangat langka. Berasal dari induk betina dengan dua warna dan induk jantan mewarisi dua warna yang menyebabkan kelainan genetik.
Dan hal ini dapat didominasikan oleh kucing betina, berbagai penelitian yang sudah dilakukan. Salah satunya menyatakan bahwa terdapat kromosom X dan Y yang sama seperti manusia normal.