RADARKUNINGAN.COM - Terlalu banyak pantangan atau pamali di tempat ini. Tak salah kalau tempat tersebut dijuluki sebagai Kampung '1000 pamali'.
Kampung '1000 pamali' ini berlokasi di sebuah tempat yang terisolasi atau terpencil. Lokasinya di lembah yang sangat curam sedalam sekitar 75 meter.
Bukan itu saja, Kampung '1000 Pamali' ini juga dibatasi oleh tebing-tebing yang sangat tinggi. Hal ini juga menyebab warga yang tinggal di kampung itu, terisolir dari dunia luar.
Namun demikian, walau dibatasi oleh hambatan alam, warga di kampung tersebut sangat memegang teguh adat istiadat warisan budaya para karuhun.
Warga di kampung terpencil ini juga memiliki kebiasaan hidup sederhana. Ternyata kebiasaan ini sudah menjadi tradisi di kampung tersebut.
Kampung yang dimaksud adalah Kampung Adat Kuta. Kampung ini terletak di Desa Karangpaninggal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kampung ini merupakan salah satu dari 9 kampung adat yang ada di Kabupaten Ciamis. Yang merupakan kampung-kampung yang masih memegang teguh tradisi nenek moyang mereka.
Kampung Adat Kuta layak disebut sebagai kampung terpencil. Selain letaknya berada di lembah yang sangat dalam dan dibatasi tebing yang tinggi, ternyata juga jauh dari pusat kota Ciamis. Jaraknya kurang lebih 45 kilometer.
BACA JUGA:Kriteria Rumah yang Baik Menurut Islam, Agar Membawa Keberkahan dan Mendatangkan Rezeki
Nama kampung terpencil ini juga sangat unik. Mirip sebuah tempat terkenal di Bali. Namun nama Kampung Adat Kuta itu, ternyata menggambarkan lokasi keberadaannya.
Kata "Kuta" berasal dari bahasa Sunda yang artinya "pagar tembok". Kata tersebut menggambarkan lokasi Kampung Kuta. Kampung yang berada di lembah curam dengan kedalaman sekitar 75 meter. Juga dikelilingi tebing-tebing tinggi.
Lalu apa kaitannya dengan julukan sebagai Kampung 1000 Pamali? Dilansir dari laman resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis, karena kampung adat ini dihuni masyarakat yang memegang teguh tradisi dan budaya lokal. Ternasuk taat terhadap hal-hal yang menjadi pantangan, pamali atau tabu.
Hal tersebut mereka pertahankan untuk menjaga keseimbangan alam serta tatanan hidup bermasyarakat.