BACA JUGA:Banyak Pusat Gempa Belum Diketahui, Tidak Harus di Zona Sesar, Semua Harus Waspada
Pertama, panhisterektomi yakni melakukan pengangkatan seluruh organ reproduksi mulai dari rahim sampai dengan ovarium.
Tindakan ini, hewan akan kehilangan birahi. Kemudian tidak bisa memiliki keturunan lagi.
Kedua, ovarektomi yakni mengangkat rahim. Tindakan sterilisasi kucing betina ini, akan menghilangkan kemampuan untuk memiliki keturunan.
Untuk melakukan tindakan ini, kucing harus beristirahat dan berpuasa selama kurang lebih 6 jam sampai dengan 8 jam.
BACA JUGA:Rumah dan Toko Musnah Terbakar di Desa Subang, Kuningan, H Mansur Alami Kerugian Rp730 Juta
Sedangkan tindakan operasi hanya membutuhkan waktu paling lama 40 menit. Kemudian memasuki masa pemulihan ang membutuhkan waktu 10-14 hari.
2. Kastrasi
Sesuai dengan topik artikel ini, kastrasi adalah bagian dari tindakan sterilisasi tetapi pada kucing jantan. Bila pada kucing betina disebut sterilisasi, untuk kucing jantan disebut kastrasi.
Tindakan ini dilakukan dengang pengangkatan testis yang merupakan organ reproduksi pada kucing jantan.
Organ ini adaah bagian yang memproduksi sperma. Sehingga tindakan ini, akan membuat kucing jantan tidak bisa membuahi lagi.
Pada tindakan ini, umumnya sama dengan sterilisasi. Operasi hanya membutuhkan waktu 30 menit sampai dengan 40 menit saja.
Setelah itu, proses pemulihan hanya membutuhkan waktu sekitar 5 hari. Tergantung tingkat keaktifan kucing.
Dijelaskan drh Dyah, tindakan sterilisasi maupun kastrasi ini, baru sebatas opsi bagi pemilik hewan peliharaan. Namun masih jarang dilakukan kepada kucing liar.
Menurut dia, untuk tindakan sterilisasi atau kastrasi masal, perlu ada data yang valid terlebih dahulu. Apakah di sebuah daerah terjadi overpopulasi atau tidak.