Peningkatan nafsu makan pada kucing dapat disebabkan oleh parasit usus, hipertiroidisme, diabetes, atau penyakit pencernaan yang menyebabkan penyerapan nutrisi buruk.
Sementara, nafsu makan berkurang mungkin disebabkan karena kucing merasa mual, demam, mengalami penyakit pencernaan, atau nyeri di mulut.
4.Sering Mengeong
Mengeong adalah salah satu cara kucing berkomunikasi. Mengeong dapat diartikan banyak hal, bisa jadi lapar, marah, mencari perhatian, atau memberitahu sesuatu.
Kalau kucing yang tadinya jarang bersuara kemudian lebih sering mengeong dari biasanya, itu mungkin ia sedang mencoba memberitahu kamu kalau ia merasa tidak nyaman atau mengalami tekanan fisik maupun emosional.
Biasanya, kucing mengeong lebih sering saat lapar atau kesakitan. Seiring bertambahnya usia, beberapa kucing bisa mengalami disfungsi kognitif atau kepikunan, yang juga dapat mengubah frekuensi bersuara.
BACA JUGA:Waspada! 5 Penyakit Kucing yang Menular Pada Manusia, Kenali Ciri-Cirinya!
5.Berat Badan Turun
Berat badan yang stabil dan sehat adalah contoh indikator kesehatan kucing secara keseluruhan. Jadi, setiap penurunan berat badan yang jelas terlihat dapat menjadi tanda kucing sakit.
Penurunan berat badan dapat dilihat dalam banyak kondisi salah satunya adalah penyakit ginjal pada kucing
6.Bulu Rontok
Jika kucing kamu merasa cemas atau sakit di area tertentu, ia mungkin akan menggaruk kulit berlebihan atau overgroom hingga menyebabkan area-area botak.
Bulu kucing rontok juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, infeksi jamur (seperti kurap), alergi, atau parasit seperti kutu.
Sekian artikel mengenai tanda kucing sakit dari perilakunya, semoga artikel ini dapat membantu menambah wawasan seputar kucing bagi para pembaca.