BACA JUGA:Dijuluki Kota Kuda, Inilah 6 Hal Unik Tentang Kabupaten Kuningan, Orang Kuningan Wajib Tahu!
Sebagai pemilik hewan peliharaan, tentu Anda sudah hapal kapan waktu aktif anabul dan mood terbaik, sehingga bisa mulai dilatih.
Urusan mencari waktu yang tepat ini sangat penting, sehingga latihan yang dilakukan dapat menambah dan mengasah kemampuan untuk berdiri.
Ketika dalam kondisi rileks dan tidak stres, kucing sangat mudah dilatih dan diajak untuk bermain sekaligus memperkenalkan dengan gerakan berdiri.
Salah dua waktu yang tepat untuk melatih ini adalah setelah kucing makan atau saat bermain.
2. Kenalkan Perintah dengan Suara atau Gerakan
Sebagai hewan yang hidup dengan insting, tentu kucing bisa merespons perintah. Tetapi, ini juga perlu dilatih.
Ketika mengajari gerakan berdiri, berikan perintah secara berulang disertai dengan gerakan tangan.
Perintah tersebut misalnya 'Naik" atau 'Berdiri'. Nah perintah ini harus konsisten dan tidak berubah-ubah.
Sehingga kucing dengan insting-nya akan mengenali perintah atau instruksi tersebut dan merespons dengan gerakan.
3. Apresiasi dan Hadiah
Lagi-lagi karena kucing adalah hewan yang tidak menggunakan pikiran, tetapi bisa merespons perintah berdasarkan insting mereka.
Oleh karena itu, ketika selesai memberikan perintah dan kucing mampu merespons dengan baik, jangan pelit untuk memberikan pujian atau hadiah.
Hadiah ini bisa berupa makanan atau belaian lembut, tanda Anda menyukai apa yang dilakukan oleh kucing.