RADARKUNINGAN.COM - Ada salah satu tujuan wisata terfavorit di Kabupaten Kuningan. Wisata alam ini bernama Sawah Lope Sudimampir. Lokasinya pun gampang dijangkau.
Destinasi wisata ini merupakan hamparan persawahan yang luas, indah dan dan dikelola secara profesional. Lokasinya di Blok Sudimampir, Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya.
Di hamparan itu ada obyek wisata Sawah Lope. Nama itu sesuai dengan lokasinya. Lope yang dinaksud adalah kependekan dari Lokasi Persawahan.
Sawah Lope itu bagian dari bukti pelestarian sumber daya alam yang dilakukan masyarakat Desa Cikaso. Terutama dalam bidang pertanian.
BACA JUGA:Jalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan, Inilah 3 Olahraga Jalan Kaki Menjadi Rekomendasi
Desa ini memang memiliki bentangan luas lokasi persawahan yang ada di perbatasan desa. Potensi sumber daya alam tersebut, menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun pendatang.
Di antara yang menjadi pusat perhatian adalah keindahan hamparan sawah yang luas berlatar belakang Gunung Ciremai. Hamparan tersebut terletak di Blok Sudimampir.
Ada sawah milik desa seluas 11.470 m2. Selain menjadi lokasi pertanian yang digarap oleh masyarakat, juga telah menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat. Di tempat itu banyak yang menggunakan untuk berolahraga, bersantai dan rekreasi.
Tempat ini selalu didatangi oleh masyarakat bahkan hingga dari luar Kabupaten Kuningan. Kawasan persawahan ini oleh masyarakat dinamakan Sawah Lope.
BACA JUGA:Memiliki Tubuh Ideal Menjadi Idaman, Inilah 3 Resep Jus Detoks Untuk Masa Diet
Penamaan ini berawal dari keindahan alam yang membuat jatuh cinta setiap pengunjungnya. Nama “lope” identik dengan kata love dari bahasa Inggris yang berarti cinta.
Namun kemudian kata "Lope" digunakan oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) desa itu, sebagai singkatan dari "Lokasi Persawahan".
Sawah Lope ini pun viral di media sosial sebagai salah satu tujuan destinasi wisata baru di Kabupaten Kuningan. Hal itu pula yang menjadikan tantangan bagi masyarakat Desa Cikaso.
Berbekal semangat itu, warga kemudian membentuk Pokdarwis. Diberi nama Pokdarwis Rumpun Padi. Walau hanya dengan modal swadaya masyarakat, kelompok ini berusaha mewujudkan Cikaso menjadi Desa Wisata.