Biasanya juga, tanaman janda bolong ini tumbuh subur di tempat yang kurang cahaya.
3. Bisa berbunga
Sepertinya tumbuhan janda bolong, yang hampir sama dengan beberapa jenis tumbuhan Araceae lainnya, juga dapat menghasilkan bunga.
Namun, tidak hanya faktor lingkungan yang berkelembapan tinggi yang berpengaruh, tumbuhan janda bolong biasanya berbunga pertama kali setelah usia tiga tahun.
4. Kenapa daunnya berlubang?
Sebenarnya, ada proses alami yang menyebabkan daun janda bolong memiliki lubang.
BACA JUGA:6 Artis Ternama Kelahiran Majalengka Yang Masih Hits Sampai Sekarang, Siapa Sajakah Mereka?
Karena kanopi pohon besar yang menutupinya, tanaman janda bolong berusaha untuk bertahan hidup dengan menangkap sinar matahari atau berkas kecilnya.
Tumbuhan janda bolong menggunakan lubang pada daunnya untuk menyerap sinar matahari dengan lebih baik daripada tumbuhan dengan luas penampang besar atau tidak bolong.
5. Jenis janda bolong yang bisa dimakan
Meskipun bukan monstera adansonii, namun ada fakta menarik tentang tanaman monstera jenis lainnya.
Ada jenis Monstera deliciosa (M. deliciosa) yang biasa digunakan sebagai tanaman hias dan bahkan bisa dimakan.
Jenis janda bolong M. deliciosa ini memiliki daun yang tidak bolong dan sobek sampai ujungnya.
Ada beberapa bagian tumbuhan yang dapat dimakan dari janda bolong jenis M. deliociosa ini, yaitu buahnya, tetapi jangan pernah mencoba memakannya jika belum matang karena dapat menyebabkan mulut bengkak dan iritasi.
Mitos Tanaman Janda Bolong
Selain dari fakta tanaman hias yang tadi kalian simak, ada juga mitos seputaran tanaman hias satu ini yang tersebar di masyarakat.
Masyarakat lokal juga percaya pada mitos tentang Pohon Janda Bolong. Banyak orang menganggap pohon ini sebagai tempat suci di mana roh halus tinggal dan tidak boleh diganggu.
Selain itu, banyak orang percaya bahwa Pohon Janda Bolong memiliki kekuatan magis.