Alasan lain kenapa kucing meninggalkan anaknya yang baru lahir adalah karena pemiliknya atau manusia lain telah menyentuhnya segera setelah lahir.
Bau manusia tersebut akan tertinggal pada anak kucing yang baru lahir dan mengaburkan indra penciuman induk kucing.
Pada pertama kali kucing lahir, sang induk akan mengenali anaknya melalui indra penciumannya, dan jika ada bau lain yang ada pada anak kucing, maka sang induk berpikir bahwa ia bukan anaknya.
Hal ini menyebabkan induk kucing meninggalkan anaknya yang dikiranya bukan anaknya.
3. Anak kucing sakit
Induk kucing kadang-kadang menjaga agar anak kucing yang sakit tidak menyebar. Anabul tidak selalu menyebabkan sakit.
Anak kucing yang memiliki cacat fisik, seperti kucing "Janus", mungkin tidak disukai induknya meskipun mereka dalam kondisi kesehatan yang baik.
Para ahli mengatakan bahwa anak kucing yang benar-benar ditolak harus dibuang untuk mencegah induknya menolak anak kucing lain di tandunya.
4. Asi yang dimiliki induk kucing tidak cukup untuk semua anaknya
Induk kucing harus mengorbankan salah satu anaknya setelah melahirkan yang berikutnya karena tidak memiliki ASI yang tersisan untuk semua anak kucing.
BACA JUGA:Banyak Orang Tidak Tau, Ternyata Ini 5 Manfaat Memelihara Kucing Kampung di Rumah
Kita semua tahu bahwa melahirkan memerlukan banyak stamina dan nutrisi. Selain itu, anak kucing membutuhkan nutrisi yang sama dari tubuhnya.
Karena stamina dan nutrisinya habis selama proses melahirkan, dia tidak dapat memberikan ASI kepada semua anaknya.