3. Penyiraman
Salah satu masalah umum yang terjadi dalam merawat janda bolong adalah cara penyiraman yang kurang tepat. Penyiraman yang terlalu sering bisa mengakibatkan kadar air terlalu banyak atau disebut dengan overwatering.
BACA JUGA:CANGGIH! 6 Aplikasi yang Bisa Mencari dan Melacak Kucing Hilang, Hanya dengan Mengunggah Foto Kucing
Selain itu, hindari menyiram tanaman janda bolong pada siang hari karena bisa mengganggu fotosintesis tanaman.
Sehingga udara yang ada di dalam tanaman juga mudah habis karena terkena sinar matahari secara langsung.
Dengan begitu, akar tanaman janda bolong akan kering dan mati. Oleh karena itu, cara merawat tanaman janda bolong harus tepat agar tumbuh dengan baik.
4. Penyinaran
Tanaman janda bolong yang disimpan dengan terkena cahaya matahari secara langsung akan menyebabkan masalah seperti daun menguning.
Cara merawat tanaman janda bolong sebaiknya simpan di tempat yang tidak terpapar sinar matahari langsung, misalnya simpan di jendela. Agar daunnya tidak terbakar.
5. Gulma atau Hama
Masalah pada tanaman janda bolong berikutnya yaitu hama atau gulma yang menyerang janda bolong.
Gulma ini bisa menyerap nutrisi yang seharusnya diserap oleh janda bolong. Selain itu, gulma juga bisa menjadi sumber penyakit serta hama.
Oleh karena itu, Anda perlu memastikan di sekitar tempat menanam janda bolong tidak terdapat gulma. Karena bisa menghambat dan membahayakan proses pertumbuhan janda bolong.
Itulah beberapa masalah umum yang terjadi pada tanaman janda bolong.***