3.Kurangnya nutrisi
Kurangnya nutrisi juga bisa menjadi salah satu penyebab kerontokan bulu pada kucing.
Kucing membutuhkan nutrisi yang cukup agar bulunya dapat tumbuh dengan sehat. Nutrisi untuk pertumbuhan bulu berasal dari protein dan lemak hewani, seperti daging sapi, ayam atau ikan.
BACA JUGA:5 Daerah dengan DPT Terbanyak dan Paling Sedikit di Jawa Barat, Ada Kota Cirebon, Cuma Segini
Jadi pastikan Anda memenuhi kebutuhan diet harian kucing Anda dengan memberikan kombinasi makanan basah dan kering. kaya akan protein dan lemak sehat.
4. Alergi
Salah satu penyebab kerontokan bulu pada kucing adalah alergi. Kucing dapat menunjukkan reaksi alergi terhadap makanan, serbuk sari, serangga, dan bahkan debu.
Selain rambut rontok, tanda dan gejala alergi lain pada kucing sering kali berupa gatal-gatal, diare, jerawat, dan bahkan mengi.
Untuk meredakan gejala, dokter Anda sering kali perlu menentukan penyebab alergi kucing Anda terlebih dahulu. Dokter hewan Anda akan menentukan pengobatan yang tepat, seperti penggunaan antihistamin atau antibiotik.
BACA JUGA:Lokasi TPS Para Capres - Cawapres Hingga Presiden - Wapres, Ada di Jakarta, Depok hingga Jogjakarta
5. Kurap
Kurap adalah penyakit kulit yang umum terjadi pada kucing di seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi jamur.
Salah satu gejala umum pada kucing yang terkena kurap adalah rambut rontok, biasanya di kepala, telinga, dan cakar. Daerah kerontokan rambut ini seringkali meninggalkan bekas berupa bintik merah dan koreng.
Jika kucing Anda mengidap penyakit ini, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Anda juga perlu berhati-hati karena penyakit ini bisa menular ke manusia.
6. Hormon tidak seimbang
Ketidakseimbangan hormon seperti hipertiroidisme juga bisa menjadi salah satu penyebab kerontokan bulu pada kucing.