RADARKUNINGAN.COM – Diduga karena faktor kelelahan, sebanyak 4 orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) dilaporkan sakit.
Dari jumlah 25 ribu lebih petugas KPPS di Kabupaten Kuningan yang bertugas sejak h-1 Pemilu 2024 hingga hari ini, Kamis, 15, Februari 2024, 4 diantaranya dilaporkan sakit.
Bahkan 2 diantara petugas tersebut sampai harus dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Kepala Divis SDM Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan, Aof Ahmad Musyafa menjelaskan, 4 petugas tersebut berasal dari Kecamatan Ciawigebang dan Lebakwangi.
“Ada 2 orang yang rawat inap, 1 rawat jalan,” kata Aof, kepada radarkuningan.com, Kamis, 15 Februari 2024.
Dijelaskan dia, seluruh biaya pengobatan petugas yang sakit telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan, karena Pemkab Kuningan juga telah mendaftarkan 25 ribu lebih KPPS sebagai peserta BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
“Mereka dibiayai langsung oleh APBD Kabupaten Kuningan, jadi seluruh biaya pengobatannya ditanggung BPJS,” katanya. (bubud)
Dijelaskan Aof, saat ini para petugas KPPS sedang melakukan upload hasil perhitungan ke Aplikasi Sirekap.
Kemudian melakukan penyelesaian laporan secara administrasi hasil perhitungan ke PPK yang berada di tingkat kecamatan.
Adapun pleno rekapitulasi di 32 PPK di Kabupaten Kuningan, rencananya akan dimulai pada 16 Februari 2024.
Namun, bagi masyarakat yang ingin mengetahui hasil perhitungan suara secara online, masyarakat dapat mengakses halaman website pemilu2024.kpu.go.id.
Dalam menu pilihan warga dapat memilih semua perhitungan dari 5 jenis surat suara dan dapat di filter untuk tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota maupun daerah pemilihan.
BACA JUGA:Forex Hari Ini : Yen Jepang atau JPY Tetap Menguat Terhadap US Dolar