Dengan kata lain, mobil listrik menggunakan konversi energi langsung dari listrik menjadi gerakan mekanis, tanpa perlu proses pembakaran seperti pada mesin bensin.
Jadi, perbedaan mendasar antara mobil bensin dan mobil listrik terletak pada sumber energi yang digunakan dan juga cara kerja mesinnya.
Mobil bensin mengubah energi panas dari pembakaran bahan bakar menjadi gerakan mekanis, sedangkan mobil listrik menggunakan energi listrik langsung untuk menggerakkan motor listrik yang kemudian menggerakkan roda mobil.
Penggunaan Bahan Bakar
Saat memilih mobil, ada hal penting lain yang perlu diperhatikan, yaitu konsumsi bahan bakar.
Mobil listrik biasanya memiliki konsumsi bahan bakar yang sangat efisien karena tidak memerlukan transmisi yang kompleks, dan kecepatan mobil dikendalikan oleh motor listrik.
Mobil Listrik
Mobil listrik memang dikenal memiliki efisiensi yang tinggi dalam penggunaan energi. Ini karena mereka tidak bergantung pada mesin pembakaran dalam dengan transmisi yang rumit.
Sebagai gantinya, motor listrik pada mobil listrik menghasilkan torsi yang besar secara langsung dari putaran awal, sehingga tidak memerlukan banyak perubahan gigi.
BACA JUGA:Buat Mantanmu Melongo Dengan Membawa Mobil Mewah Ini, Padahal Harganya Murah Cuman 100 Jutaan Aja!
Dengan demikian, mobil listrik memiliki keunggulan dalam hal efisiensi bahan bakar. Mereka mampu menempuh jarak yang cukup jauh dengan pengisian listrik yang relatif lebih sedikit dibandingkan dengan pengisian bahan bakar pada mobil konvensional.
Mobil Bensin
Meskipun begitu, bukan berarti mobil bensin tidak efisien. Beberapa produsen, seperti Toyota, telah mengembangkan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar pada mobil bensin mereka.
Dengan inovasi seperti injeksi bahan bakar yang lebih tepat, penggunaan turbocharger untuk meningkatkan efisiensi mesin, dan penggunaan material yang lebih ringan untuk struktur mobil, mobil bensin modern dapat menawarkan konsumsi bahan bakar yang lebih baik.
Namun, perlu dicatat bahwa mobil bensin cenderung menggunakan transmisi yang lebih kompleks.