Inilah 3 Alasan Kenapa Kucing Dibuang Bisa Kembali Lagi ke Rumah? Ternyata Anabul Punya Map

Minggu 25-02-2024,15:00 WIB
Reporter : Herdi Dwitama
Editor : Herdi Dwitama

RADARKUNINGAN.COM – Mungkin kalian pernah mengalaminya, ketika membuang kucing tapi tidak lama ia kembali lagi, kenapa kucing dibuang bisa kembali lagi?

Kucing, hewan peliharaan yang sangat disukai di seluruh dunia, tetapi sayangnya, pembuangan kembali kucing masih menjadi masalah besar bagi banyak komunitas. 

Meskipun banyak pemilik kucing yang mencintai dan merawat hewan peliharaan mereka dengan baik, ada yang tetap memilih untuk membuang anabul di jalanan atau di tempat penampungan hewan. 

Hal ini mungkin sudah umum terjadi, entah karena seseorang tidak mampu mengurus anabul atau populasi kucing di rumahnya yang sudah tidak terkendali.

BACA JUGA:Inilah 3 Penyebab Kucing Peliharaan Kabur dari Rumah, Ayo Ketahui Faktornya agar Anabul Tidak Kabur!

BACA JUGA:Imut dan Mungil, Inilah 5 Ras Kucing Kaki Pendek yang Cocok Jadi Hewan Peliharaan di Rumah, Gemes Banget!

Tapi memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa membuang hewan peliharaan sudah menjadi hal masih sering dilakukan, meskipun begitu banyak dari mereka yang kembali lagi ke pemiliknya.

Mari kita telaah beberapa alasan kenapa kucing dibuang bisa kembali lagi dan mari kita bahas bagaimana cara yang seharusnya.

Kenapa Kucing Dibuang Bisa Kembali Lagi ke Rumah?

PetMD melaporkan bahwa kucing memiliki kemampuan yang dikenal sebagai "naluri pulang ke rumah", yang membantu mereka menemukan jalan pulang. 

Dan berikut ini adalah beberapa alasan kenapa kucing dibuang bisa kembali lagi.

BACA JUGA:Belajar Lebih Peka Terhadap Kucing Peliharaan Yu! Inilah 3 Cara Kucing Mengungkapkan Terima Kasih

BACA JUGA:5 Sikap Kucing Peliharaan Mencintai Pemiliknya, Harus diketahui Pecinta Anabul agar Lebih Peka! Ayo Lebih Peka

1. Memiliki ingatan yang kuat

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya kalau kucing bisa kembali pulang ke rumah karena memiliki daya ingat yang kuat. 

Mereka juga suka mengamati segala hal yang ada di sekitarnya. akan mengingat warna rumah yang dilewati, bentuk mobil, bahkan juga percabangan jalan. 

Pengamatannya tersebut akan dimasukkan ke memori otak si kucing dan mereka akan terus mengingatnya. 

Kategori :