Ular pucuk termasuk dalam kelompok ular tidak berbisa dan tidak berbahaya bagi manusia.
3.Ular Sendok Jawa
Ular sendok Jawa (Naja sputatrix) adalah spesies ular sendok yang endemik di Pulau Jawa.
Ular ini dikenal dengan sebutan "sendok" karena bentuk lehernya yang dapat memipih menyerupai sendok saat terancam.
Ular sendok Jawa termasuk salah satu jenis kobra yang mampu menyemprotkan racun bisa ke arah pengganggunya.
Bisa yang dimiliki oleh ular ini berupa neurotoksin yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada mangsa atau lawannya.
4.Ular Tampar
Ular tampar (Dendrelaphis pictus) adalah jenis ular sawah kecil dari suku Colubridae yang tersebar di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Ular tampar memiliki tubuh yang ramping dan panjang, dengan warna tubuh yang cokelat kehijauan atau keabu-abuan dengan bercak-bercak kecil berwarna putih atau kuning.
Ular tampar tidak berbisa bagi manusia, namun berbisa mematikan bagi sesama ular.
Ular tampar dapat ditemukan di berbagai jenis habitat, termasuk hutan dataran rendah, hutan hujan tropis, dan daerah pertanian.
5.Ular Kadut
Apakah kamu sudah tahu tentang ular yang disebut Ular Kadut? Tak hanya di Indonesia, ular ini juga dikenal dengan berbagai nama lain seperti Ular Air Belang, Ular Banyu Welang, dan Ular Sungai.
Bahkan, di bahasa Inggris, Ular Kadut ini disebut dengan Common Puff-Faced Water Snake, Banded Water Snake, atau Banded Puff-Faced Water Snake.
Ular Kadut sering ditemukan di daerah perairan tawar dataran rendah dan air payau. Tak heran, banyak warga di sekitar pinggir-pinggir sungai yang melihat ular ini. Panjang ular ini bisa mencapai 1,1 m dan memiliki tandanya masing-masing.