RADARKUNINGAN.COM- Ternyata ukuran takaran makanan kucing yang pas berpengaruh terhadap kesehatan kucing lho.
Takaran makanan yang pas membuat kucing jauh lebih sehat dan produktif serta tidak mudah sakit.
Tetapi sayangnya banyak yang tidak mengetahui seberapa pentingnya untuk mengetahui takaran makanan kucing.
Harap dicatat bahwa petunjuk dan jumlah makanan yang dibutuhkan kucing Anda mungkin berbeda-beda tergantung pada ukuran dan tingkat aktivitas kucing.
BACA JUGA:Ada Bulu Kucing Rontok di Sajadah ketika Shalat, Apakah Shalatnya Sah? Ini Kata Buya Yahya
BACA JUGA:Ini Porsi Makanan Kering Untuk Kucing yang Tepat, Agar Kucing Tidak Meminta Makan Terus-menerus!
Oleh karena itu, Anda harus rutin mengetahui berat badan kucing Anda. Berat badan dijadikan dasar untuk mengatur porsi makanan yang Anda berikan pada kucing Anda.
Jatah makanan juga dapat disesuaikan dengan tahap kehidupan kucing, tergantung kebutuhan kucing pada berbagai usia dan tahap perkembangan.
-Pola Makan Anak Kucing
Anak kucing mulai mengonsumsi makanan pada usia tiga minggu. Makanan pertama bayi harus lembut dan mudah dicerna. Kibble sebaiknya direndam dalam air atau susu anak kucing (ingat jangan memberikan susu sapi pada anak kucing karena dapat membahayakan perutnya).
Makanan ini harus diberikan dalam jumlah sedikit karena ibu masih menyusui bayinya. Perut anak kucing masih kecil, namun pada usia sekitar 8 minggu, anak kucing makan dalam porsi kecil sebanyak lima kali sehari.
-Pola Makan Kucing Dewasa
Banyak kucing dewasa yang suka makan sepanjang hari dan tidak mau dibatasi. Kucing dewasa makan 8 hingga 16 kali sehari jika diberi kesempatan. Jika Anda membiarkan kucing Anda "merumput" atau terus-menerus menggigit, sebaiknya sediakan makanan kering untuk kucing Anda agar ia dapat makan kapan pun ia ingin makan.