Hanya dalam kurun waktu 1 tahun lamanya, John bersama rekannya Clark berhasil mendapatkan keuntungan yang tergolong besar yaitu sekitar US$4.400.
Tak hanya sampai disitu, pada tahun berikutnya, mereka berhasil mendapatkan keuntungan 2 hingga 4 kali lipat dari sebelumnya, yaitu sebesar US$ 17.000.
Bisnis Minyak Menjadi Peluang Emasnya
Pada tahun 1859 ada seorang ilmuan yang menemukan dan juga menerapkan teknik penggalian sumur emas hitam yaitu minyak bumi untuk menggantikan minyak ikan paus sebagai sumber daya utama.
Tanpa berfikir panjang, John langsung memanfaatkan peluang emas tersebut dengan sangat tepat.
Ia pun membeli sebuah kilang minyak pertamanya di Cleveland pada tahun 1863. Ia pun mulai memutar otak cerdiknya agar bisa membuat usahanya ini menjadi jauh lebih efisien.
BACA JUGA:Jangan Asal Beri! Inilah Susu Untuk Anak Kucing Baru Lahir Tanpa Induk, Bikin Anabul Tumbuh Sehat
Ia pun memulai langkah pertamanya dengan membuat drum minyak yang terbuat dari kayu. Cara ini terbilang sukses besar karena ia berhasil memurahkan biaya alokasi minyaknya hingga setengah harga dari pesaingnnya.
Memonopoli Harga Minyak Demi Mengalahkan Pesaingnya
Tak lama setelah itu, John pun berhasil menjadi penyuplai minyak nomor satu dan telah berhasil memonopoli pasar minyak pada saat itu.
Demi membuat perusahaan minyaknya semakin besar dan berjalan lancar, ia pun mulai melakukan kerja sama bersama dengan pemerintah setempat.
Pada tahun 1870, perusahaannya berganti nama menjadi Standard Oil Company of Ohio. Dia bekerja sama dengan Pennsylvania Railroad untuk mengangkut minyaknya secara khusus.
BACA JUGA:3 Cara Memberi Makan Kucing saat Ditinggal Pergi Mudik Berhari-Hari, Jadi Tidak Perlu Khawatir Lagi
Hal ini membantu John dalam memonopoli harga minyak hingga Standard Oil berhasil menguasai 90% pasar minyak di Amerika Serikat.
Bahkan ia memberanikan diri untuk mengontrol harga pasar minyak disana demi membuat bangkrut pesaingnya, dan mengambil alih perusahaan mereka menjadi miliknya sendiri.