RADARKUNINGAN.COM- Bagi para petani mungkin sudah tidak asing dengan kehadiran ular yang satu ini.
Ular air atau ular padi adalah salah satu ular yang biasa di temukan di sawah atau saluran irigasi.
Ular air adalah spesies ular yang hidup di perairan seperti sungai, danau, rawa-rawa, dan kolam.
Ular air termasuk ke dalam famili Colubridae yang terdiri dari lebih dari 2.000 spesies ular di seluruh dunia.
BACA JUGA:Bukan Cacing Melainkan Ular! Yuk Kenalan Dengan Ular Kawat Yang Lucu dan Imut Ini
BACA JUGA:Ular Kawat Masuk Ke Rumah? Awas Bisa Jadi Pertanda Bagi Pemilik Rumah!
Secara umum, ular air memiliki tubuh yang ramping dan panjang, dengan kepala yang kecil dan leher yang tidak jelas.
Mereka juga memiliki mata dan lubang hidung yang terletak di atas kepala untuk memudahkan pengambilan udara saat mereka berada di dalam air.
1.Adaptasi terhadap lingkungan air
Ular air memiliki kemampuan unik dalam beradaptasi dengan kehidupan di lingkungan air.
Mereka memiliki tubuh yang tipis dan aerodinamis dan dapat bernapas menggunakan sistem pernapasan yang memungkinkan mereka menyerap oksigen dari udara dan air.
BACA JUGA:Pemilik Kucing Jangan Lakukan Ini! 5 Cara Memberi Makan Kucing yang Salah dan Masih Sering Dilakukan
BACA JUGA:Jangan Asal Beri! Inilah Susu Untuk Anak Kucing Baru Lahir Tanpa Induk, Bikin Anabul Tumbuh Sehat
2.Sistem Sensor Sensitif
Ular air memiliki sistem sensor yang sangat peka terhadap getaran dan perubahan kecil di lingkungannya. Mereka menggunakan sensor ini untuk mendeteksi mangsa, bahaya, dan fitur.