Urutan Kejadian Pilot Batik Air Tidur Selama 28 Menit di Penerbangan Kendari - Jakarta, Berdasarkan Investigas

Sabtu 09-03-2024,17:35 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Pada pukul 01.29 UTC, SIC berkomunikasi dengan flight attendant (FA) melalui interfon menanyakan kondisi penumpang karena dia merasa pesawat mengalami turbulensi ringan.

FA1 menanggapi SIC bahwa penumpang baik-baik saja. Pukul 01.34 UTC, SIC melapor ke ACC Makassar bahwa pesawat sedang terbang dalam tujuan 250 derajat.

ACC Makassar menginstruksikan BTK6723 untuk melaporkan kapan pesawat aman dari kondisi cuaca buruk.

Pukul 0142 UTC, ACC Makassar menginstruksikan BTK6723 untuk menghubungi ATC ACC Jakarta.

BACA JUGA:5 Jenis Tanaman Hias dengan Media Air yang Sedang Tren, Dekorasi Ruangan yang Minimalis dan Elegan

Pada 01:43:32 UTC, SIC melakukan kontak awal dengan ACC Jakarta. BTK6723 diinstruksikan untuk ikuti KURUS 2G Standard Instrument Arrival (STAR) dan laporkan ketika pesawat sudah aman dari kondisi cuaca buruk.

Saat itu, pesawat sedang terbang dengan arah 250 derajat, dan berada sekitar 125 Nm sebelah timur Waypoint KURUS.

Pada 01:43:42 UTC, SIC memperhatikan kembali instruksi Jakarta ACC. Beberapa saat kemudian, SIC tidak sengaja tertidur.

Pada 0156 UTC atau 12 menit setelah rekaman transmisi terakhir dari SIC, Jakarta ACC menanyakan BTK6723 berapa lama pesawat harus terbang pada arah saat ini (250 derajat). Pada saat itu, sudah tidak ada balasan dari pilot.

BACA JUGA:Keturunan Majalengka, Erick Thohir Kenang Masa Kecil Nonton Film Kungfu di Bioskop Milik Kakek di Kadipaten

Pada 0157 UTC, ACC Jakarta meghubungi BTK6723 dan tidak ada respon dari pilot. Beberapa upaya menghubungi BTK6723 telah dilakukan ACC Jakarta termasuk bertanya pilot lain untuk memanggil BTK6723. Tidak ada satupun panggilan yang ditanggapi oleh pilot BTK6723.

Pada 0211 UTC atau 28 menit setelah transmisi terakhir yang direkam dari SIC, PIC terbangun dan sadar bahwa pesawat tidak berada pada jalur penerbangan yang benar.

PIC kemudian melihat SIC tertidur dan membangunkannya. Pada waktu yang hampir bersamaan, PIC menanggapi panggilan dari orang lain pilot dan Jakarta ACC.

PIC memberi tahu ACC Jakarta bahwa BTK6723 mengalami radio masalah komunikasi dan saat ini masalah tersebut telah teratasi.

BACA JUGA:Akhir dari Duo Minions Badminton, Marcus Fernaldi Gideon Resmi Gantung Raket

Penerbangan kemudian dilanjutkan dan mendarat di Jakarta dengan lancar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan tidak ada kerusakan pada pesawat.

Kategori :