Dengan sisik kasar yang melapisi tubuhnya, ular ini sulit ditangkap oleh predatornya.
Ular kadut dapat ditemukan di berbagai tipe perairan, seperti sungai, rawa, kolam, dan sawah dengan air tawar. Mereka juga sering kali berada di estuari, di mana air tawar bertemu dengan air laut, karena mampu bertahan baik di air tawar maupun air asin.
BACA JUGA:7 Benda Rumahan yang Ditakuti Ular, No 4 Ada Sapu Lidi!
Namun, mereka biasanya menghindari perairan yang terlalu dalam atau berarus deras.
Daerah Geografis Penyebaran
Ular kadut tersebar luas di berbagai wilayah geografis, termasuk Indonesia, Asia Tenggara, Australia, China, dan India.
Makanan Favoritnya
Ular kadut sangat menyukai hewan-hewan kecil yang hidup di perairan. Mereka memakan ikan kecil yang berenang di perairan dangkal dan tenang, seringkali menggunakan tubuh lentur dan sisik kasar untuk menangkap dan melilit ikan sebelum memakannya.
Selain ikan, mereka juga gemar memakan kepiting kecil dan kadang-kadang katak kecil yang berada di sekitar air.
BACA JUGA:Inilah 5 Hewan yang Paling Ditakuti Ular, No.2 Bisa Dipelihara untuk Mencegah Ular Masuk Rumah
Tidak Berbisa
Meskipun banyak ular air yang memiliki bisa mematikan, ular kadut tidak termasuk dalam kategori berbisa. Mereka cenderung pemalu dan lebih suka menghindari konfrontasi.
Jika merasa terancam, mereka lebih memilih untuk menjauh atau bersembunyi daripada menyerang.
Dikonsumsi Manusia
Karena tidak berbahaya bagi manusia, ular kadut sering kali diburu untuk dijadikan santapan. Beberapa orang juga menggunakan empedu ular kadut sebagai bahan dalam obat tradisional.
Kebiasaan ini membantu mereka menghindari predator dan bersaing dengan lebih efektif dalam mencari makanan. Meskipun aktif pada malam hari, ular kadut juga dapat bergerak di siang hari, terutama selama air pasang tinggi.