Direktur Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso menambahkan, penerapakan ganjil genap sudah disimulasikan.
Diharapkan kebijakan ini dapat menekan angka volume capacity ratio (VCR). Sebab, dengan pemberlakukan contra flow saja VCR di Tol Jakarta Cikampek masih di atas 0,8.
Sementara target dari Korlantas Polri adalah VCR di bawah 0,7. Diharapkan pemberlakukan rekayasa lalu lintas dapat menurunkan VCR menjadi 0,6.
"Harapannya di bawah 0,7. Salah satunya ditambah ganjil genap, SKB, contra flow, one way," tuturnya.
BACA JUGA:Kenapa Janda Bolong Bisa Mati Padahal Sudah Dirawat? Inilah Penyebabnya!
Pemberlakukan rekayasa lalu lintas ini, kata dia, untuk kenyamanan pengendara. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan mengikutinya dan melakukan perjalanan pada tanggal sesuai dengan plat nomor kendaraan.
Untuk Minggu, 7, April 2024, tentu saja kendaraan yang boleh melintas seluruhnya dengan plat nomor ganjil. Sedangkan Senin, 8 April 2024 plat nomor genap.
"Kita berlakukan ganjil genap agar jalur lalu lintas itu, bisa dilewati dengan aman dan nyaman," tandasnya.
Kendati demikian, dari data ETLE diketahui terdapat ratusan kendaraan yang melakukan pelanggaran ganjil genap.
BACA JUGA:Tidak Banyak Orang Tahu, Inilah 3 Manfaat Tanaman Janda Bolong Bagi Kesehatan!
Pada Santu, 6, April 2024 tercatat ada 608 kendaraan yang melakukan pelanggaran dan terkena sanksi tilang elektronik atau ETLE.