Raungan/Tangisan: Raungan panjang biasanya menunjukkan rasa sakit, ketidaknyamanan, atau ketakutan.
2. Bahasa Tubuh
Ekor: Ekor tegak dengan ujung melengkung berarti senang.
Ekor berkedut bisa berarti gembira atau cemas. Ekor bergoyang menunjukkan semangat dan senang melihat Anda.
Ekor rendah dan terselip di bawah tubuh menandakan ketakutan.
Telinga: Telinga tegak menandakan waspada atau tertarik. Telinga menunduk ke samping bisa berarti sedang bermain-main atau pasrah.
BACA JUGA:Rugi Dong Tidak Tahu, Inilah 5 Kelebihan Monstera Sebagai Tanaman Indoor, Penjernih Udara Alami
Telinga rebah ke belakang adalah tanda takut atau agresif.
Mata: Pupil melebar menandakan ketakutan atau sedang fokus pada sesuatu.
Pupil menyipit biasanya tanda ketenangan atau rasa senang. Menatap terus-menerus bisa berarti sedang menerkam atau mendominasi.
Bulu: Bulu berdiri tegak menandakan ketakutan atau agresif.
Gosokan tubuh: Menggosokkan tubuh ke Anda adalah tanda sayang dan cara mereka menandai Anda sebagai miliknya.
Menjalin Komunikasi:
Dengan memahami bahasa kucing, Anda bisa lebih mengerti perasaan dan kebutuhan mereka.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Jenis Tanaman Indoor Minim Cahaya untuk Ruangan yang Jarang Terkena Cahaya
Cobalah tanggapi komunikasi mereka dengan lembut dan penuh perhatian. Lambat laun, ikatan antara Anda dan kucing kesayangan pun akan semakin erat.